Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kehabisan Tiketa KA Wisata Ambarawa? Tenang Saja, Ada Chocho Train sebagai "Tamba Gela"

13 Agustus 2024   12:06 Diperbarui: 13 Agustus 2024   12:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Sudut di Museum Kereta Api Ambarawa - Sumber : Prama R. Putranto

Ambarawa selalu saja berhasil memesona dengan daya tarik yang dimilikinya. Wisata alam dan wisata sejarah berkolaborasi begitu padu. Ketika kamu berkesempatan mengunjungi Ambarawa, belum lengkap rasanya jika tidak menyempatkan diri untuk mampir ke salah satu ikon Ambarawa, yakni Museum Kereta Api Ambarawa. 

Sebenarnya ada apa saja sih kok harus mampir ke tempat ini? Banyak sekali hal yang mampu membuatmu terpukau. 

Di Museum Kereta Api Ambarawa kamu akan dapat berwisata sekaligus belajar sejarah. Di dalamnya terdapat berbagai macam koleksi lokomotif kuno, gerbong kereta api kuno, hingga segala macam piranti perkeretaapian kuno. Selain itu, arsitektur bangungan museum ini eropa banget, jadi cocok juga buat foto-foto untuk memenuhi feed instagrammu. Tiket masuknya cukup terjangkau kok, dewasa (Rp 20.000,-), Anak-anak (Rp 10.000,-), dan wisatawan mancanegara (Rp 30.000,-).

Daya Tarik Kereta Api Wisata Relasi Ambarawa -- Tuntang 

"Kalau kamu beruntung, kamu bisa naik kereta api wisata relasi Ambarawa -- Tuntang, sepanjang perjalanan kamu akan dimanjakan dengan pemandangan yang begitu indah." 

Koleksi yang dimiliki cukup lengkap, area museum cukup teduh dan sejuk karena terdapat banyak pepohonan rindang di dalamnya, Museum Kereta Api Ambarawa juga menawarkan kereta api wisata dengan relasi Ambarawa -- Tuntang yang menjadi magnet bagi para pengunjung. Jika kamu beruntung, kamu dapat membeli tiket kereta api wisata ini dengan harga kisaran Rp 75.000,- s/d Rp 125.000,- per orang. 

Pengalaman seru akan kamu dapatkan, menaiki kereta dengan gerbong kuno yang ditarik dengan lokomotif diesel, berjalan melalui rute yang sangat indah. Sepanjang rute Stasiun Ambarawa hingga Stasiun Tuntang, kamu akan disuguhkan hamparan sawah nan hijau dan birunya rawa pening dengan pegunungan yang mengitarinya. Tapi sayangnya tiket kereta api wisata ini selalu saja ludes terjual, sebab itu kamu perlu melakukan reservasi jauh-jauh hari, mengingat tiket on the spot ketersediaannya sangat terbatas. Seringkali saya menemukan para pengunjung yang kecelik karena kehabisan tiket, alhasil mereka pun hanya dapat merekam keberangkatan dan kedatangan kereta api wisata itu.

Chocho Train, Kereta Tamba Gela di Museum Kereta Api Ambarawa

Chocho Train - Sumber : Dokumen Prama R. Putranto
Chocho Train - Sumber : Dokumen Prama R. Putranto

Raut kekecewaan seringkali terlihat pada wajah para pengunjung museum yang kehabisan tiket kereta api wisata. Jauh-jauh pergi ke Ambarawa hanya ingin naik kereta wisata tapi apa daya ketersediaan tiket terbatas. Sepertinya pengelola menangkap persoalan ini dengan mengahdirkan inovasi yang bisa menjadi "tamba gela" (obat kekecewaan) para pengunjung yang kehabisan tiket. Adalah chocho train, mobil yang dimodifikasi menyerupai kereta, rutenya mengelilingi area museum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun