Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dikotomi Tua-Muda di Lingkungan Kerja, Sebuah Hal yang Menyebalkan

12 Agustus 2024   14:51 Diperbarui: 12 Agustus 2024   15:54 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dikotomi Tua - Muda di Lingkungan Kerja, Sebuah Hal yang Menyebalkan - Sumber: kompas.com

Saling lempar tugas dan tanggung jawab dari atasan yang dilakukan oleh rekan kerja yang menganggap dirinya tua, perlu disikapi dengan tegas. Bukankah baik tua maupun muda di lingkungan kerja adalah sama-sama memiliki jobdesc masing-masing dan dituntut memiliki tanggung jawab dalam mengemban tugasnya. 

Selagi usia belum memasuki masa pensiun sudah kewajibannya pula menyelesaikan tugas pokok dan fungsinya dengan penuh tanggung jawab kan? Tapi mengapa malah lempar tanggung jawab dan hanya ingin santai-santai saja? 

Parahnya lagi adalah ketika mereka melempar tugas dan tanggung jawabnya kemudian pekerjaan itu sukses, mereka akan berkata di depan atasan, "Oh ya ini hasil kerja binaan saya!" Hmmmm!!! Mereka dapat "muka" di depan atasan bahkan tak dipungkiri pula jika siasatnya berhasil mereka akan meraup keuntungan dari bonus atau insentif tambahan yang diberikan oleh atasan. Sebuah siasat sempurna!

Selalu ada kisah di tempat dimana kita bekerja tentang bagaimana karakter rekan kerja di sekitar kita. Ada yang baik, bijaksana, inspiratif, namun ada pula yang menjengkelkan dan menyebalkan setiap kali kita melihat batang hidungya. Namun setidaknya inilah yang mewarnai bagaimana interaksi yang tercipta di lingkungan kerja.

Manusia-manusia menyebalkan itu cukup kiranya menjadi sebuah pembelajaran agar kelak nanti diri kita jangan sampai menjadi seperti mereka. Doa dan upaya adalah tentang bagaimana menjadi rekan kerja yang baik, inspiratif, respect, dan tentunya bertanggung jawab. (prp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun