Kualitas udara dan kualitas air yang mana berpengaruh bagi kesehatan seseorang menjadi tanggung jawab bersama dalam upaya pelestariannya. Ini baru dua mapel sebagai contoh, belum lagi pada ruang lingkup di sekolah kejuruan yang contohnya yang berfokus di sektor pertanian dan peternakan, tentunya sangat relevan dengan isu-isu lingkungan.
Sekolah Adiwiyata, Bukan Hanya Sekedar Berebut Predikat Saja
"Konsistensi menjadi kunci kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan."
Mungkin kita pernah mendengar sekolah dengan predikat sekolah adiwiyata. Ya, sekolah ini adalah sekolah yang menerapkan peduli lingkungan di setiap lini sehingga tercipta sekolah yang indah, bersih, nyaman, dan tentunya juga sehat.
Hal ini merupakan terobosan yang tepat sebagai pemantik kesadaran warga sekolah yang memiliki pengetahuan dan kesadaran tinggi terkait isu-isu lingkungan.Â
Lagi-lagi guru memiliki peran dalam mewujudkan sekolah adiwiyata. Bermula dari ruang lingkup sekolah yang nantinya dapat meluas ruang lingkupnya.
Harapannya, program ini bukan hanya sekedar berebut predikat saja namun benar-benar dapat dilakukan secara konsisten dan bahkan nilai-nilai serta prinsip peduli lingkungan dapat terinternalisasi dalam diri, sehingga akan lebih bijak dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Melihat bagaimana sepak terjang profesi guru yang ternyata memiliki peran dalam upaya pelestarian lingkungan, lalu apa jawaban yang tepat? Apakah profesi guru termasuk sebagai green jobs atau bukan?
Guru mampu berperan sebagai fasilitator, inisiator, bahkan menjadi role model bagi murid-muridnya. Harapannya hal ini akan memberikan dampak nyata bagi lingkungan. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H