Berkarate Ria, Berlatih Bersama, dan Menjalin Persahabatan

Ternyata berlatih karate bukan hanya belajar bagaimana menangkis, menendang, dan memukul saja. Lebih dari itu, sejumlah dampak positif begitu nyata dapat dirasakan. Minggu, 2 Juni 2024 kemarin, Dojo Sniper Bergas berkolaborasi dengan Great Warrior Karate Dojo Ungaran mengadakan latihan bersama. Kedua dojo ini merupakan anggota dari perguruan Institute Karate-do Indonesia (INKAI) cabang Kabupaten Semarang. Berlatih bersama, belajar bersama dengan penuh kegembiraan tercipta dalam momen latihan bersama tersebut. Bertempat di Gedung Serbaguna Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, latihan bersama kali ini berjalan begitu mengesankan.

Diawali dengan Tradisi Karate

Sebuah kebiasaan yang dilakukan ketika berada di dojo (tempat berlatih) sebelum dan sesudah latihan adalah melaksanakan tradisi karate. Membacakan sumpah karate dengan lantang sembari meresapi makna di setiap poinnya, menenangkan pikiran, dan saling memberi hormat tidak pernah tertinggal, rangkaian tradisi tersebut dilaksanakan dengan penuh khidmat. Setelah tradisi karate di awal latihan dilaksanakan, Sensei Iswanto dari Dojo Sniper memberikan motivasi sebelum masuk ke dalam latihan inti. Seluruh karateka yang tergabung begitu antusias mendengarkan motivasi dari Sensei Iswanto. "Seorang karateka belajar dan berlatih ibarat menggali sebuah sumur untuk menemukan mata air, selanjutnya menyebarluaskan manfaat dari air tersebut." Begitulah yang disampaikan oleh Sensei Iswanto. Kalimat ini memiliki makna yang mendalam tentang semangat belajar, berlatih, dan juga menebar kebermanfaatan. Seorang karateka sejati akan terus bersemangat untuk belajar dan berlatih mengasah diri, namun tidak lupa tentang bagaimana berbagi kebaikan.

Saling Mengenal dan Menjalin Persahabatan

Sensei Iswanto Memimpin Latihan Bersama - Sumber : Prama R. Putranto

Berlari bersama-sama menikmati segarnya udara pagi, memanjakan mata melihat hijaunya persawahan yang ada di sekitar, membuka jalannya latihan inti untuk membangun kebugaran jasmani. Selanjutanya secara bergantian pelatih-pelatih yang ada membagikan ilmunya untuk meningkatkan ketrampilan beladiri karate, mulai dari kihon (teknik dasar), kumite (teknik pertarungan), dan juga kata (jurus/seni). Sesekali juga diselingi dengan beberapa fun games yang dikemas agar satu sama lain saling mengenal. Pada akhir latihan, setiap karateka diberikan kesempatan untuk memperagakan kata favoritnya. Mengasyikkan bukan?

Sedari pukul 08.00 pagi hingga pukul 11.00 WIB, karateka-karateka dari Dojo Sniper Bergas dan Great Warrior Karate Dojo Ungaran terus bergerak dan mengasah ketrampilannya. Tiada kata lelah, yang ada hanya senyum, tawa, dan kegembiraan yang begitu nyata. Pada mulanya karateka-karateka tersebut tidak saling kenal, setelah berlatih bersama mereka menjadi semakin akrab. Hal inilah menjadi bukti nyata bahwasannya karate bukan hanya sekedar berlatih beladiri saja, namun karate juga menjadi media untuk menjalin persahabatan dengan saling menghormati dan menghargai yang dijunjung tinggi, inilah filosofi rei (hormat) dalam karate yang diimplementasikan dalam kehidupan. Karate adalah sebuah jalan kehidupan, sebuah makna yang begitu mendalam. (prp)