Sekitar tiga puluh menit mereka beristirahat, kemudia mereka pun melanjutkan perjalanannya.
--------------------------------------------------------***---------------------------------------------
"Bro nanti aku turun di masjid dekat Gua Maria Ganjuran aja ya, aku mau sholat ashar dulu, terus nanti ngabuburit di halaman belakang warung mangut lele Lik Yanti favoritku. Kamu tenang aja, kamu bisa langsung ibadah aja bro! Kasih slow!" Ucap Parjo kepada Panji.
"Coocooook, nanti kita ketemu selepas magrib di tempat parkir ya Bro!" Respon Panji kepada Parjo dengan sumringah.
Parjo dan Panji sudah bersahabat sedari kecil. Parjo merupakan seorang muslim dan Panji merupakan pemeluk agama katolik yang taat. Keduanya saling menghormati terkait perbedaan yang ada. Mereka bertoleransi dan saling menjaga batas-batas yang ada. Begitu indahnya ketika bertoleransi dengan wujud nyata bukan hanya sekedar kata-kata. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H