Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Si Parjo Berburu Promo

21 Maret 2024   14:36 Diperbarui: 21 Maret 2024   14:41 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kudu berhemat nih, upah parkir harus bener-bener diatur nih, moga aja banyak promo buat lebaran ntar!" Ucap Parjo sembari mengusap androidnya di bawah pohon beringin rindang di depat toko Lek Narji.

Sembari istirahat, Parjo berpikir keras tentang bagaimana mengelola finansialnya selama Bulan Ramadhan sekaligus persiapan menyambut lebaran. Harga kebutuhan pokok yang melonjak perlu disiasati dengan cerdas oleh Parjo. Parjo ingin sekali ramadhan kali ini berjalan dengan lancar tanpa masalah. Momen pemborosan akibat tidak bisa mengontrol hawa nafsu yang pernah dilakukan oleh Parjo lalu tak ingin terulang kembali. Kemampuan mengontrol hawa nafsu benar-benar berperan penting sebagai penunjang utama lancar tidaknya ibadah ramadhan yang dilalui. 

"Aduh harga beras dan kebutuhan poko di bulan Ramadhan kok gini amat sih. Semuanya jadi serba mahal!" Keluh Parjo.

"Wah kudu berburu promo nih!" Lanjut Parjo.

Parjo bangkit dari kasurnya, berganti baju, dan bergegas mengonthel pit kebo kesayangannya. Apa yang dilakukan? Mengingat beras dan gula serta bahan-bahan pokok lainnya yang mulai menipis, ia pun segera berburu promo berkeliling pasar.

Sekali, dua kali, hingga tiga kali Parjo berkeliling dan membanding-bandingkan harga dari toko ke toko. Mulai harga beras, harga gula, teh, hingga kopi ia amati dengan seksama. Sesekali ia pun mengecek androidnya, membuka instagram, dan mencari info promo dari akun instagram toko kelontong yang ada di pasar dekat kampungnya.

"Duh, tokonya Lek Yanti biasanya posting promo di Instagram, tapi kok ya ditunggu-tunggu ngga keluar-keluar."

"Ah sudahlah, mungkin besok ada yang posting promo bahan pokok." Parjo mulai kesal, ia pun menyelesaikan perburuannya dan kembali ke rumah.

---------------------------------------------------------------***--------------------------------------

"Diskon sih diskon, tapi harga setelah didiskon kok jadi sama kayak harga saat sebelum ramadhan!" Parjo kesal melihat postingan promo yang selalu saja menipu pembeli. Tulisan diskon yang dibuat besar memang menjadi daya tarik bagi para pembeli, namun jika diperhatikan dengan seksama dan mencoba membandingkan, ternyata sama saja. Parjo kecewa, namun ia tetap berusaha menjaga semangat tersisa, demi mencukupi kebutuhan hidupnya di bulan ramadhan dan juga dapat ikut merayakan lebaran dengan baju baru yang tidak perlu mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun