"Gelaran Piala Asia edisi kali ini begitu berkesan bagi Indonesia dengan segala sepak terjang perjuangannya."
Tim asuhan Shin Tae Yong berangkat ke Qatar untuk menghadapi Piala Asia dengan penuh tantangan di depannya. Hasil kinerjanya dalam membangun skuad garuda tentunya akan disorot. Ekspektasi tinggi menghantui. Namun semua itu terjawab dengan meyakinkan. Terdapat fakta menarik yang ditemukan dalam timnas Indonesia kala melakoni laga demi laga di Grup D piala asia edisi kali ini. Berada di grup yang berisikan tim-tim kuat asia, tak menyurutkan semangat Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan, justru sebaliknya membuat mereka semakin bersemangat untuk memberikan yang terbaik. Jepang, Irak, dan salah satu tim kuat di Asia Tenggara yakni Vietnam siap menghadang langkah Indonesia untuk mencetak sejarah baru di Piala Asia. Berikut fakta menarik sepak terjang Indonesia di Piala Asia 2023.
Mencetak Gol di Setiap Laga Fase Grup
Determinasi tinggi diperlihatkan skuad garuda kala melakoni pertandingan demi pertandingan pada fase grup. Pada pertandingan pertama kala berjumpa Irak, Indonesia berhasil mencetak gol berkelas, adalah Marselino Ferdinan. Bermula dari aksi Yance Sayuri yang mengobrak-abrik lini pertahanan Irak, menusuk sisi kiri pertahanan Irak dan melepaskan umpan manja yang dapat diselesaikan dengan baik oleh Marselino Ferdinan, gol berkelas! Kemudian pada pertandingan kedua kala bersua negeri Paman Ho, giliran Asnawi Mangkualam yang berhasil mencetak gol kemenangan untuk Indonesia. Tiga poin pun diraih. Selanjutnya pada pertandingan terakhir melawan raksasa Asia dan langganan piala dunia yakni Jepang, Indonesia pun berhasil mencuri gol. Bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, kemudian dikonversi menjadi gol oleh Sandy Walsh.
Tim Termuda di Piala Asia 2023
24,33 adalah rerata usia pemain timnas Indonesia dalam ajang Piala Asia 2023. Artinya, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan tim termuda. Namun, meski dari sisi usia menjadi yang termuda, pada faktanya dari segi permainan, Indonesia menjadi ancaman nyata bagi kompetitor lainnya.
Rangking FIFA Terendah Kedua
Indonesia berada di posisi 146 dalam rangking FIFA. Indonesia berada di posisi kedua terendah dalam hal ini. Di bawah Indonesia masih ada Hongkong yang berada pada posisi 150. Rangking bukanlah sebuah jaminan kualitas permainan di atas lapangan hijau. Terbukti nyata, Indonesia mampu menyulitkan Jepang dan Irak yang notabene dari segi rangking berada jauh di atas Indonesia. Bahkan lebih menariknya lagi, Indonesia mampu menumbangkan Vietnam yang berada di posisi 94. Hal ini menunjukkan, rangking bukanlah jaminan dari kualitas permainan, Indonesia membuktikannya.
Elkan Baggott Jadi Striker
Pada laga terakhir kala bersua dengan Jepang, terdapat hal menarik dan tidak biasanya. Shin Tae Yong melakukan spekulasi dengan memasang Elkan Baggott sebagai striker. Biasanya, Elkan Baggott bermain sebagai pemain bertahan, kali ini tidak. Ia bermain sebagai penyerang. Shin Tae Yong bukan tanpa alasan dalam menerapkan strategi ini. Ia melihat postur tubuh tinggi yang dimiliki pemain yang bermain di Ipswich Town ini sebagai potensi untuk memenangkan duel-duel atas, sehingga akan tercipta gol dari keunggulan postur tubuh yang dimilikinya itu.