Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Apapun yang Terjadi, Tetap Angkat Topi

25 Januari 2024   11:05 Diperbarui: 25 Januari 2024   11:06 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Para Pemain Indonesia di Piala Asia 2024 - Sumber : kompas.com

"Indonesia finis di posisi ketiga Grup D pada gelaran Piala Asia 2024, walau begitu Indonesia masih berpeluang lolos ke babak 16 besar."

Usai ditaklukkan Jepang pada pertandingan terakhir Grup D Piala Asia 2024 dengan skor 3-1, Indonesia hanya dapat bergantung pada hasil pertandingan lainnya, antara Yordanian melawan Bahrain, dan Oman yang akan berhadapan dengan Kirgistan untuk dapat lolos ke babak 16 besar. Peluang lolos ke babak 16 besar masih terbuka, namun apapun hasilnya nanti Timnas Indonesia telah berjuang luar biasa dalam gelaran Piala Asia kali ini. Apapun yang terjadi, tetap angkat topi untuk anak-anak asuhan Shin Tae Yong.

Determinasi Tinggi

Sedari awal pertandingan kala berjumpa dengan Irak, skuad garuda bermain dengan penuh determinasi tinggi. Meski jika dilihat dari rangking FIFA Indonesia berada pada posisi terendah namun ketika bermain di atas lapangan hijau mereka mampu membuat kesulitan lawan-lawannya. Semangat tidak mau kalah begitu kentara saat menghadapi Irak, bahkan Indonesia mampu mencuri gol lewat aksi Yance Sayuri yang menyisir sisi kiri pertahanan Irak dan memberikan servis manja yang diselesaikan dengan baik oleh Marselino Ferdinan. Gol yang sangat cantik!

Pada pertandingan kedua, melawan Vietnam, Indonesia benar-benar menunjukan perjuangannya untuk dapat lolos ke babak 16 besar dan mencatatkan sebuah sejarah dalam kancah Piala Asia. Indonesia mampu meredam permainan keras Vietnam, Indonesia menang dengan skor 1-0, berkat gol Asnawi Mangkualam dari titik putih, tiga poin pun diraih. 

Melawan Jepang pada pertandingan ketiga, tidak membuat gentar Jordi Amat dan kawan-kawan. Asa tersisa memantik motivasi untuk mencetak sejarah. Berhadapan dengan pemain kelas dunia yang dimiliki Jepang tidak membuat nyali ciut, justru sebaliknya semangat untuk membuat kejutan begitu tinggi. Tidak mudah bagi Jepang dengan peringkat FIFA terbaik di Asia untuk mengalahkan Indonesia. Terbukti, Indonesia masih bisa mencuri gol di menit-menit akhir. Lemparan ke dalam oleh Pratama Arhan diselesaikan dengan baik oleh Sandy Walsh, skor akhir 3-1. Indonesia finis di peringkat ketiga dengan tiga poin.

Bermain dengan tim-tim kelas dunia, berperingkat jauh di atas, dan berisikan pemain-pemain muda, Indonesia menunjukkan bahwasannya skuad garuda bukanlah tim kaleng-kaleng. Rerata usia pemain Indonesia adalah 24, 33 dan menjadi tim termuda dalam gelaran Piala Asia 2024. Melihat pertandingan demi pertandingan yang dilakoni dengan begitu penuh determinasi memunculkan sebuah harapan di masa yang akan datang. Hanya saja ini semua adalah soal konsistensi dalam merawat potensi dan menghargai sebuah proses untuk mewujudkan prestasi gemilang di masa yang akan datang. Apapun yang terjadi, lolos atau tidak ke babak 16 besar Piala Asia 2024, satu yang pasti akan tetap angkat topi untuk skuad garuda kali ini. (prp) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun