"Perlu strategi khusus kala berpuasa di Bulan Ramadhan agar tetap sehat, bugar, aman, dan nyaman tanpa keluhan."
Pernahkah merasakan, tubuh kita butuh effort yang lebih untuk adaptasi terkait sistem dan fungsi tubuh saat menjalankan ibadah-ibadah di Bulan Ramadhan? Waktu makan dan minum kita jelas akan sedikit mengalami perubahan dan tidak seperti biasanya. Waktu untuk sarapan, makan siang, makan malam bergeser dari biasanya.Â
Biasanya, kita dapat minum sewaktu-waktu, namun saat berpuasa di Bulan Ramadhan tentu hal ini tidak mungkin dilakukan. Ketika minum, yang mana hal ini untuk mencukupi kebutuhan hidrasi tidak dilakukan dengan baik, maka hal ini jelas akan berdampak pada sistem metabolisme tubuh.Â
Kebutuhan hidrasi harus tercukupi, karena cairan dalam tubuh kita inilah yang berperan penting dalam optimal atau tidaknya sistem metabolisme tubuh kita bekerja. Selain itu, pernahkah merasa saat berpuasa kulit menjadi kering dan terlihat kusam? Jika pernah? Apa ya kira-kira yang menjadi penyebab utamanya?
Dehidrasi Berdampak Pada Kulit
Potensi dehidrasi pada tubuh saat menjalankan ibadah puasa jelas begitu besar. Kita tidak dapat minum atau mencukupi kebutuhan cairan tubuh secara bebas. Perlu menyiasati untuk dapat minum sebagai upaya pemenuhan kebutuhan cairan tubuh.Â
Dehidrasi ini begitu berdampak pada sistem kerja metabolisme tubuh, salah satu indikasi apakah seseorang terhidrasi dengan baik atau tidak dapat terlihat dari kondisi kulitnya. Ketika kulit terlihat kering dan kusam, artinya inilah tanda-tanda tubuh kita tidak terhidrasi dengan baik.Â
Jangan anggap remeh jika hal ini terjadi. Perlu sesegera mungkin dalam menyikapinya. Ketika berpuasa kondisi tubuh harus tetap sehat dan bugar, tak terkecuali kesehatan kulit. Bagaimana bisa tampil menawan jika kulit kita kering dan kusam.
Mencukupi Kebutuhan Hidrasi untuk Kulit Sehat dan Menawan
Ketika berpuasa di Bulan Ramadhan memang perlu mengatur strategi untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Sangat berbahaya jika cairan tubuh tidak terpenuhi dengan baik. Sebab itulah mengatur waktu untuk minum perlu dilakukan. Rentang waktu berbuka hingga sahur harus dioptimalkan.Â
Jika aktivitas keseharian yang dilakukan normal, maka kebutuhan cairan pun normal. Jika aktivitas yang dilakukan lebih dari biasanya, misalkan saja saat berpuasa harus tetap berolahraga, tentunya kebutuhan cairan tubuh pun harus disesuaikan. Tiap-tiap orang memiliki kebutuhan cairan tubuh yang berbeda-beda.Â
Ketika menjalankan puasa ramadhan jangan sampai menganggap remeh persoalan hidrasi ini. Soal hidrasi bukan hanya soal metabolisme saja, namun juga kesehatan kulit yang harus terjaga, tentunya agar tetap sehat dan menawan.
Ramadhan merupakan bulan penuh kemuliaan, bulan penuh berkah, dan bulan penuh ampunan. Ketika tidak dapat mengoptimalkan momen ini dengan ibadah yang baik karena kelalaian yang berpengaruh pada kesehatan, bukankah hal ini adalah kerugian? Ketika mendapati kulit kusam dan kering, artinya hal tersebut pertanda bahwasannya ada yang salah dalam mengatur atau mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Bersegeralah untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H