"Memang AC Milan belum terkalahkan, namun ada sebuah catatan penting di setiap laga yang telah dilakoninya. Kebobolan cukup banyak perlu menjadi bahan pembenahan terkait rapuhnya lini belakang."
I rossoneri, julukan AC Milan melakoni laga-laga awal Serie A dan Liga Champions musim ini dengan cukup baik, belum sekalipun terkalahan. Namun kebobolan enam gol pada ajang Serie A menjadi sebuah catatan penting tim asuhan Stefano Pioli. Meski lini depan cukup tajam, namun jika lini belakang rapuh, hal ini akan menjadi batu sandungan dalam melakoni laga-laga berikutnya.Â
Predikat juara bertahan menjadi sebuah beban tersendiri bagi Olivier Giroud dan kawan-kawan. Konsistensi harus dibangun sehingga di setiap pertandingan yang dilakoni dapat tampil apik dan mampu meraih poin penuh. Racikan strategi jitu sangat diperlukan mengingat mempertahankan gelar juara Serie A cukup berat, ditambah lagi dengan target berjaya di kancah eropa. Hal ini perlu disiasati agar di setiap lini semakin baik.
Catatan untuk Rapuhnya Lini Belakang
"Kehilangan Simon Kjaer yang harus menepi akibat cedera, sungguh berpengaruh besar pada lini belakang AC Milan. Kini kondisi kapten timnas Denmark tersebut berangsur pulih, harapan tinggi ia dapat kembali menemukan performa terbaiknya dalam mengawal lini belakang i rossoneri."
Kehadiran Mike Maignan sungguh berperan besar di lini pertahanan AC Milan. Penjaga gawang asal Prancis ini menjadi satu-satunya pemain di belakang yang bertanggung jawab atas jika pemain lawan berhasil mengecoh pemain belakang AC Milan. Ketangguhannya di bawah mistar begitu terlihat ketika AC Milan melakoni laga-laga awal Serie A dan Liga Champions. Pemain yang pernah bersergam Lille ini menunjukkan kualitasnya dengan berhasil menyelamatkan AC Milan dari kekalahan.Â
Kesigapannya dalam menghalau bola yang mengancam gawang begitu luar biasa. Hal ini menutupi kelemahan lini belakang AC Milan yang belum begitu padu. Duet Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu, belum menemukan harmoni yang pas. Sehingga berulang kali AC Milan selalu kecolongan. Kehilangan Simon Kjaer akibat cedera begitu besar pengaruhnya di lini belakang. Perlahan tapi pasti kondisi Simon Kjaer berangsur pulih. Sebuah asa muncul Simon Kjaer dapat kembali menemukan performa terbaiknya sehingga lini belakang AC Milan akan semakin kuat, sehingga semakin siap untuk menghadapi laga-laga keras berikutnya.
Berlaga pada ajang bergengsi dengan persaingan super ketat membuat Stefano Pioli harus terus memutar otak dalam menentukan racikan strategi yang pas. Mengoptimalkan potensi yang ada dan juga melakukan langkah preventif agar para punggawa andalannya tetap dalam kondisi terbaik dan terhindar dari ancaman cedera harus dilakukan Stefano Piola jika ingin kembali berjaya tidak hanya di Serie A saja namun juga di kancah Eropa. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H