Pulang Malu Nggak Pulang Rindu
Karena Nasib Belum Menentu
Pada Siapa Aku Mengadu
Pulang Malu Nggak Pulang Rindu
- Armada : Pulang Malu Nggak Pulang Rindu -
Video Tips Mudik Asyik dengan Sepeda Motor
Sepenggal lirik lagu yang dibawakan oleh band Armada yang berjudul "Pulang Malu Nggak Pulang Rindu" ini sungguh mampu memantik rasa rindu untuk pulang kembali ke kampung halaman. Jika didengarkan tatkala menjelang lebaran akan semakin membuat rasa rindu pulang semakin menjadi. Momen lebaran ini sungguh dinanti-nantikan mengingat beberapa lebaran lalu kondisi masih tidak memungkinkan untuk mudik ke kampung halaman dikarenakan pandemi covid19. Saat ini situasi dan kondisi berangsur membaik. Tradisi mudik ke kampung halan di Hari Raya Idul Fitri rasanya akan terjadi seperti sebelum pandemi hadir. Namun ada hal yang berbeda dalam mudik kali ini. Jika dulu naik transportasi umum baik darat, laut, atau udara tinggal naik saja, saat ini harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, misalnya saja rapid test, PCR, atau vaksin booster. Semua akan dipenuhi demi dapat kembali melepas rindu di kampung halaman berjumpa dengan keluarga tercinta. Terdapat opsi lain terkait transportasi apa yang akan digunakan untuk mudik, jika jarak tidak terlalu jauh dan kondisi tubuh prima maka berkendara dengan sepeda motor bisa menjadi pilihan yang ekonomis. Namun tentunya dengan catatan jarak yang tidak terlalu jauh sehingga tetap aman dalam berkendara. Keselamatan tetap harus menjadi prioritas utama jika memang harus memilih menggunakan sepeda motor untuk mudik. Berikut tips mudik asyik dengan sepeda motor.
1. Bawa Barang Bawaan Secukupnya
Jika terlalu banyak barang bawaan maka hal ini berpotensi membahayakan diri sendiri. Kerepotan membawa barang bawaan akan mengganggu dalam berkendara. Ingan, rasa lelah akan mempengaruhi konsentrasi berkendara sepeda motor dalam jarak tempuh yang cukup jauh, oleh sebab itu perlu kiranya untuk menyeleksi barang-barang apa saja yang harus dibawa. Pakaian yang dibawa secukupnya saja disesuaikan dengan berapa lama akan tinggal di kampung halaman. Perlu juga rasanya membawa tas kecil untuk wadah dompet, gadget, dan keperluan terkait dengan penerapan protokol kesehatan seperti masker ganti dan hand sanitizer.
2. Jas Hujan Wajib Ada
Cuaca terkadang tak menentu dan hal ini perlu diantisipasi. Oleh sebab itu perlu kiranya menyiapkan jas hujan sebagai wujud antisipasi jika hujan turun di tengah perjalanan. Pastikan jas hujan ada di bagasi motor anda sebelum berangkat mudik mengendariai sepeda motor.
3. Cek Kondisi Motor
"Pastikan kondisi motor dalam keadaan sehat, jangan sampai mogok di tengah perjalanan. Jika hal ini terjadi sungguh merepotkan, perlu langkah antisipatif terkait dengan kesiapan sepeda motor anda."
Mulai dari kondisi ban, kondisi rem, hingga mesin harus dipastikan dalam keadaan baik dan siap untuk diajak perjalanan jarak jauh. Lebih baik repot sebelum perjalanan mudik ketimbang harus repot di tengah perjalanan. Tekanan ban harus tepat sehingga motor yang dikendarai nyaman dan aman. Rem juga tak kalah penting menjadi perhatian sebelum berangkat mudik, pastikan dalam kondisi baik. Jangan lupa pula untuk menakar seberapa jauh jarak yang ditempuh dan bagaimana kebutuhan bensinnya.
4. Pakai Pakaian yang Aman dan Nyaman
"Lindungi diri anda ketika melakukan perjalanan mudik mengendarai sepeda motor dengan mengenakan pakaian yang aman dan nyaman."
Perjalanan yang cukup jauh dan membutuhkan waktu tempuh yang tidak sebentar membuat kita harus memperhatikan pakaian apa yang harus dikenakan selama perjalanan mudik tersebut. Pakaian yang aman dalam hal ini adalah pakaian yang melindungi diri kita dari hembusan angin yang kencang sewaktu perjalanan, sengatan matahari, debu, hingga apabila hujan turun. Kenyamanan yang dimaksud adalah terkait dengan keleluasaan dalam bergerak ketika mengenakan pakaian dalam perjalanan mudik. Mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki harus diperhatikan. Kelengkapan pelindung mulai dari helm, kacamata, masker, dan sepatu menjadi prioritas utama dalam hal ini.
5. Hati-hati di Jalan, Patuhi Rambu-rambu Lalu Lintas karena Keselamatan Menjadi Prioritas Utama
"Tak perlu terburu-buru, yang utama adalah keselematan dalam berkendara. Ingat, keluarga tercinta menunggu di rumah."
Sesuaikan kapan harus gas pol, kapan harus rem, dan kapan harus jalan santai ketika mengendarai sepeda motor. Medan yang dilalui menjadi pertimbangan terkait hal tersebut. Satu hal yang pasti tidak perlu terburu-buru ingin cepat sampai di rumah. Lebih baik berkendara dengan santai dan selamat sampai tempat tujuan. Ingat, keluarga di rumah menanti kehadirian orang-orang tersayang. Tak lupa pula patuhi tata tertib berlalu lintas dengan penuh kedisiplinan. Keselamatan berkendara menjadi prioritas utama.
Mudik menjadi sebuah tradisi di setiap Hari Raya Idul Fitri. Sebuah tradisi yang erat kaitannya dengan silaturahim, kampung halaman, dan melepas rindu. Momen mudik selalu dinantikan. Mudik dengan mengendarai sepeda motor dianggap salah satu opsi yang ekonomis, namun juga memilki resiko yang tinggi terkait dengan keselamatan berkendara. Satu hal yang harus diperhatikan ketika harus memilih mudik dengan sepeda motor adalah prioritas keselamatan dalam berkendara. Mudik asyik adalah tetap mengutamakan prioritas keselamatan dalam berkendara, ingat keluarga tercinta menunggu di rumah. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H