"Jogja dan Malioboro selalu saja berhasil membuat rindu yang tak berkesudahan, selalu saja ingin kembali ke sana menikmati hangatnya suasana khas Jogja."
Sudah cukup lama tidak berkunjung ke Malioboro, Jogja. Semisal ke Jogja pun tidak sempat mampir ke Malioboro. Infonya Jalan Malioboro sudah berubah setelah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sana direlokasi. Rasa rindu semakin membuncah dan rasa penasaran pun semakin menjadi, ingin tahu bagaimana kondisi Malioboro terkini.Â
Bak gayung bersambut, Kompasianer Jogja (KJOG) akan mengadakan acara ngabuburit pada Hari Jum'at, 22 April 2022 lalu, dan saya pun mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara tersebut. Sebuah kehormatan bagi saya dapat bersilaturahim dengan anggota KJOG. Tanpa pikir panjang langsung tancap gas menuju ke Jogja Istimewa.Â
Ngabuburit Asyik KJOG di Jogja Pasaraya
"Setibanya di Malioboro, begitu terkejut dengan wujud penataan yang rapi. Malioboro kini sungguh berbeda. Semakin nyaman."
Acara Ngabuburit Asyik KJOG dilaksanakan di Jogja Pasaraya. Lokasinya berada di pusat kota Jogja, tepatnya di Jalan Malioboro nomor 39. Setibanya di Malioboro saya dibuat kagum. Mengapa? Karena Malioboro saat ini terlihat begitu rapi, bersih, dan tertata sehingga bagi siapapun yang berjalan menyusuri Jalan Malioboro akan merasa lebih nyaman. Hal itu benar-benar saya rasakan ketika dari tempat parkir berjalan menuju ke lokasi acara ngabuburit.Â
Setibanya di lokasi acara ngabuburit, sempat kaget juga sebenarnya Jogja Pasaraya itu tempat apa. Mencoba terus melangkahkan kaki masuk ke dalamnya. Sambutan begitu hangat saya terima dan saya pun dibuat kagum dengan apa yang ada di dalam Jogja Pasaraya.Â
Ternyata Jogja Pasaraya merupak pusat perbelanjaan oleh-oleh Khas Jogja. Kolaborasi antara tradisional dan modern dalam penataan pusat perbelanjaan ini sungguh memukau dan memanjakan mata bagi siapapun yang mengunjunginya, dan saya yakin akan itu sehingga para pengunjung akan betah berlama-lama di Jogja Pasaraya.
Jogja Pasaraya, Pusat Perbelanjaan Oleh-oleh Khas Jogja Berkualitas
Perjalanan Ungaran-Jogja yang ditempuh kurang lebih dua setengah jam mengendarai skutermatik kesayangan sungguh menguras energi, namun beruntungnya ketika tiba di Jogja Pasaraya bertemu dengan saudara-saudara dari KJOG dan juga media online Jogja serta sambutan Bapak Aditya Suryadinata selaku Founder Jogja Pasaraya, menambah suntikan energi. Oleh Bapak Aditya Suryadinata, kami diajak berkeliling Jogja Pasaraya sembari mendengarkan beliau menjelaskan secara detil mengenai Jogja Pasaraya.Â
Jadi, Jogja Pasaraya adalah pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Jogja yang berkualitas dari berbagai macam UMKM terpilih. Ragam pernak-pernik, souvenir, fashion, produk home living, makanan, dan minuman berkualitas tinggi dapat ditemukan di sini. Soal harga? Jangan khawatir, kualitas barang yang dijual oke punya dan harga pun tidak akan membuat kantong jebol.Â
Berkeliling sembari mengabadikan tiap sudut Jogja Pasaraya dalam wujud foto dan video berhasil membuat lupa rasa lapar dan dahaga setelah seharian berpuasa. Tempat ini benar-benar berhasil membuat kagum dan membuat nyaman, hingga tak terasa adzan maghrib berkumandan gdan tiba waktunya untuk berbuka puasa. Begitu senangnya dapat mengikuti acara ngabuburit bersama KJOG di Jogja Pasaraya. Jogja Pasaraya, sebuah destinasi bagi para wisatawan yang berkunjung ke pusat Kota Jogja, di Jalan Malioboro untuk mendapatkan oleh-oleh yang unik, menarik, dan tentunya berkualitas tinggi. Semua tentang Jogja, ada di Jogja Pasaraya. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H