Tak Perlu Mengkhawatirkan Hasil Tes Antigen atau PCR Lagi
"Rasa was-was akan hasil tes dan ketakutan akibat rasa sakit ketika hidung dicolok akhirnya sirna."
Ragam alasan yang membuat enggan bepergian menggunakan moda trasnportasi umum  beberapa di antaranya adalah soal rasa was-was yang muncul tentang hasil tes antigen ataupun PCR yang dilakukan sebelum perjalanan. Ketika semua rencana perjalan sudah matang disusun, semuanya akan batal jika hasil tes antigen atau PCR positif.Â
Hal ini jelas merupakan hal yang tidak mengenakkan. Lalu satu hal lagi adalah rasa sakit yang dirasakan ketika hidung dicolok, bagi sebagian orang hal ini sungguh mampu menjebak ke dalam rasa takut.Â
Saat ini tak perlu lagi mengkhawatirkan hal tersebut, asalkan sudah vaksin dua kali, pelaku perjalanan dapat bebas memilih moda trasnportasi yang diinginkan dalam melakukan perjalanan.Â
Namun satu hal yang pasti penerapan protokol kesehatan dan juga tanggung jawab kesehatan masing-masing tetap harus menjadi prioritas utama.
Percepatan Program Vaksinasi
Syarat perjalanan yang mencantumkan sudah harus melakukan vaksin kedua menjadi salah satu pendorong utama dalam percepatan program vaksinasi.Â
Melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman merupakan hal yang sangat diidamkan saat ini. Entah untuk tujuan apapun dalam melakukan perjalanan, syarat tes antigen dan PCR sungguh berhasil membuat berpikir ulang karena anggaran perjalanan jelas akan membengkak.Â
Kebijakan penghapusan syarat tes antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan merupakan kebijakan yang tepat dan jelas disambut poistif oleh masyarakat.Â
Sudah tidak akan ada lagi rasa khawatir yang muncul terkait hasil tes sebelum perjalanan yang berpotensi menggagalkan agenda perjalan. Sudah tidak ada lagi rasa takut yang muncul akibat sakitnya hidung dicolok saat melakukan tes antigen atau PCR.Â
Kebijakan ini mampu membuat bahagia masyarakat ketika melakukan perjalanan sehingga perjalanan akan menyenangkan tanpa takut lagi hidung dicolok. (prp)
