Mereka bekerja, mereka bergerak, mereka melakukan sesuatu secara sukarela dan senang hati untuk mewujudkan program komunitas, perkumpulan, ataupun organisasi yang mereka ikuti tersebut menjadi nyata. Sebuah kebahagian tersendiri tatkala melihat hasil kerja sukses tercapai dan juga mampu memeberikan dampak positif bagi masyarakat, meski tanpa dibayar.Â
Menemukan KebahagiaanÂ
"Meski harus berkorban waktu, tenaga, pikiran, atau bahkan harta, apabila berangkat dengan kerelaan hati menjadi relawan maka akan dapat menemukan kebahagiaan sejati."
Sudah jelas bahwasannya komunitas, perkumpulan, atau organisasi yang bergerak di bidang sosial tidak berorientasi pada keuntungan apalagi bisnis. Semuanya murni aksi sosial untuk kebermanfaatan. Sudah menjadi hal pasti bagi siapapun yang rela bergabung dalam wadah tersebut tidak berharap lebih soal imbalan yang akan ia terima.Â
Sebaliknya, bagaimana caranya ia dengan kemampuan atau kompetensi yang dimiliki dapat memberikan kontribusi nyata di setiap program yang akan dilaksanakan secara bersama-sama.Â
Pengalaman menjadi tujuan utama ketiga memutuskan jadi relawan. Selain itu ketika bekerja dengan kerelaan hati untuk kepentingan orang banyak, bukan tak mungkin kebahagiaan hati dapat semakin terasa dalam diri.
Memutuskan jadi relawan untuk aksi sosial yang berkaitan dengan kebermanfaatan untuk orang banyak perlu rasanya meluruskan niat. Mengapa? Ketika menghadapi dinamika yang terjadi di tengah jalan akan dapat mengatasi dan menyikapinya dengan bijaksana.Â
Mengingat kembali niat yang pernah dibangun diaharapkan mampu menjadi  peredam tatkala rasa bosan atau jenuh melanda. Mengingat kembali niat yang mengantarkan diri untuk jadi relawan akan dapat menjadi motivasi menemukan kebahagiaan ketika berhasil mencapai tujuan yang diharapkan. (prp)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H