Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kisah Pahit-Getir Anak UKM

20 Desember 2021   21:48 Diperbarui: 22 Desember 2021   17:30 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tampil di berbagai acara kampus, memberikan sambutan di atas mimbar, atau mungkin perform dari panggung ke panggung menunjukkan eksistensi yang begitu nyata. 

Semakin populer dengan bertambahnya jumlag followers di akun media sosial. Manisnya hanya yang tampak di permukaan, dibalik itu semua tak jarang ditemui soal presensi kehadiran kuliah yang memprihatinkan, tugas bejibun yang belum terjamah, hingga kadang kala kena semprot dosen saat datang terlambat kuliah. 

Sebuah perjuangan yang begitu nyata dirasakan anak UKM. Sebuah pilihan dengan segala konsekuensi yang harus dihadapi. 

Jika siap bekerja dan berkarya melalui wadah UKM sudah pasti harus benar-benar mampu mengatur waktu agar semuanya dapat berjalan dengan baik.

Ketika Dana Kegiatan Belum Cair, Harus Siap Merogoh Kocek untuk Kolektifan

"Selalu saja ada hambatan ketika menyelenggarakan sebuah kegiatan, keterbatasan dana menjadi lagu lama."

Menjadi sebuah gengsi tersendiri ketika mampu meyelenggarakan sebuah kegiatan atau mungkin mengikuti lomba dan meraih sukses. 

Dedikasi tinggi nyata terasa di setiap kegiatan yang diikuti atau diselenggarakan. Bagaimana tidak, lagu lama soal dana yang tak kunjung cair dan segala hambatan yang menerpa dapat ditaklukkan dengan semangat membara. 

Kalau tidak ada dana, banyak hal yang dapat dilakukan. Mulai dari berjualan, ngamen, kolektifan, bahkan ada pula yang rela menyekolahkan BPKB sepeda motor kesayangan demi kejayaan, nama baik UKM dan kampus. 

Hal ini seringkali ditemukan dan memang bernar terjadi adanya. Mereka rela melakukan hal itu sebagai wujud pengorbanan demi sebuah kesuksesan bersama. 

Rela Tidur di Ruang UKM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun