Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Hilangnya Channa Asiatica

11 November 2021   15:56 Diperbarui: 11 November 2021   15:59 5463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Belakangan ini saya gandrung pada salah satu ikan hias yakni ikan gabus hias atau sering disebut dengan channa. Keindahannya sungguh memesona."

Bermula ketika mendapati viralnya salah satu jenis ikan gabus hias yakni Channa Barca yang dibanderol dengan harga fantastis. Seketika saya mencoba mencari tahu soal ikan ini. 

Sempat terkejut juga tatkala mengetahui bahwasannya ikan hias ini merupakan ikan gabus yang sebagian orang mungkin mengenalnya sebagai ikan konsumsi untuk mempercepat pemulihan pasca operasi, konon katanya demikian terjadi di masyarakat. 

Namun saat ini ikan gabus tidak hanya menjadi ikan konsumsi saja, terdapat beberapa ikan gabus yang memiliki keindahan yang sungguh memesona. Sebut saja Channa Barca, Channa Stewartii Karbianglong, hingga Channa Maru Yellow Sentarum, dari kesemuanya memiliki corak dan pola warna yang khas, hal ini mampu membuat saya sangat tertarik untuk memeliharanya.

Beli Satu Masih Kurang !

"Namanya juga lagi gandrung, apapun pasti dilakukan. Beli satu masih kurang, lalu tambah lagi dan tambah lagi!"

Melihat masih ada aquarium kosong, sesegera mungkin langsung berburu ikan channa. Mencoba menghubungi teman-teman dekat dan ternyata salah satu teman dekat ada yang ternak ikan cantik yang satu ini. 

Seketika itu pula saya langsung menyambangi rumahnya untuk paling tidak melihat-lihat terlebih dahulu jenis-jenis ikan channa yang diternak olehnya. Sesampainya di sana, sungguh sangat terkejut. 

Ruang tamu dipenuhi dengan aquarium yang isinya adalah ikan channa semua dengan berbagai macam ukuran dan juga jenisnya. 

Setelah melihat-lihat dengan penuh kekaguman akhirnya saya pun menjatuhkan pilihan pada salah satu jenis ikan channa yaitu Stewartii Karbianglong berukuran sekitar 15cm. Senangnya mendapatkan ikan hias cantik yang satu ini. 

Setelah hampir dua bulan lamanya memelihara ikan channa jenis Stewartii Karbiangalong atau biasa disebut dengan wartii, muncul rasa ingin menambah koleksi. 

Alhasil saya pun membeli aquarium lagi dan mengisinya dengan channa maru yellow sentarum. Tidak berhenti sampai di situ, aquarium yang berisi wartii saya sekat untuk diisi dengan channa lainnya. Pilihan jatuh pada channa asiatica berurukan sekitar 7cm . Terdapat tiga ikan channa yang saya pelihara, bahagia sekali rasanya.

Hilangnya Asiatica

"Asiaticaku raib karena keteledoranku!"

Baru saja tiba dan belum genap sehari channa asitica milik saya menghuni aquarium bersama si wartii. Keesokan harinya saya sungguh benar-benar terkejut tatkala mendapati hilangnya asiatica dari aquarium. 

Seketika saya panik dan berusaha mencari-cari di mana keberadaannya. Apabila ia meloncat keluar pastinya tidaklah mungkin karena sudah saya tutup bagian atas dengan kawat ram.. 

Lalu saya pun mendapati bahwasannya terdapat sebuah celah di antara sekat aquarium, sehingga muncul dugaan bahwa si asiatica meloncat masuk ke bagian yang dihuni oleh si wartii, karena ukuran wartii yang lebih besar, maka ditengarai si wartii melahap asiatica hidup-hidup. 

Kejadian ini sungguh menjadi pelajaran penting bagi saya untuk dapat lebih teliti dan berhati-hati dalam menyiapkan aquarium untuk dihuni ikan-ikan channa cantik kesayangan. Sedih itu pasti, namun setidaknya ada hikmah dibalik peristiwa yang telah terjadi. (prp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun