Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Hilangnya Channa Asiatica

11 November 2021   15:56 Diperbarui: 11 November 2021   15:59 5463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terpukau oleh Keindahan Ikan Hias Channa - Sumber : kompas.com

Setelah hampir dua bulan lamanya memelihara ikan channa jenis Stewartii Karbiangalong atau biasa disebut dengan wartii, muncul rasa ingin menambah koleksi. 

Alhasil saya pun membeli aquarium lagi dan mengisinya dengan channa maru yellow sentarum. Tidak berhenti sampai di situ, aquarium yang berisi wartii saya sekat untuk diisi dengan channa lainnya. Pilihan jatuh pada channa asiatica berurukan sekitar 7cm . Terdapat tiga ikan channa yang saya pelihara, bahagia sekali rasanya.

Hilangnya Asiatica

"Asiaticaku raib karena keteledoranku!"

Baru saja tiba dan belum genap sehari channa asitica milik saya menghuni aquarium bersama si wartii. Keesokan harinya saya sungguh benar-benar terkejut tatkala mendapati hilangnya asiatica dari aquarium. 

Seketika saya panik dan berusaha mencari-cari di mana keberadaannya. Apabila ia meloncat keluar pastinya tidaklah mungkin karena sudah saya tutup bagian atas dengan kawat ram.. 

Lalu saya pun mendapati bahwasannya terdapat sebuah celah di antara sekat aquarium, sehingga muncul dugaan bahwa si asiatica meloncat masuk ke bagian yang dihuni oleh si wartii, karena ukuran wartii yang lebih besar, maka ditengarai si wartii melahap asiatica hidup-hidup. 

Kejadian ini sungguh menjadi pelajaran penting bagi saya untuk dapat lebih teliti dan berhati-hati dalam menyiapkan aquarium untuk dihuni ikan-ikan channa cantik kesayangan. Sedih itu pasti, namun setidaknya ada hikmah dibalik peristiwa yang telah terjadi. (prp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun