"Adalah wader duri lunak buatan Mbah Juri, rasanya khas sekali. Jaminan lidah anda akan terus bergoyang bertamasya menikmati cita rasa yang begitu lezat."Â
Setibanya di Kalibawang, sudah pasti perut keroncongan karena menempuh perjalanan yang cukup lama dari Kota Jogja. Alangkah baiknya untuk segera meredam rasa lapar yang semakin menjadi dengan mencicipi kuliner khas Kalibawang, Kulon Progo, yakni wader duri lunak Mbah Juri.Â
Langsung saja menuju ke Jalan Slanden - Sendangsono (arah ke Goa Maria) Kalibawang, Kulon Progo. Petunjuk arah untuk menuju lokasi rumah makan Mbah Juri pun cukup jelas terlihat sehingga tak sulit untuk menemukannya.Â
Di warung makan Mbah Juri terdapat ragam menu yang ditawarkan, namun yang spesial adalah mangut beong dan wader duri lunak. Mbah Juri memprosesnya dengan cara yang unik untuk menghasilkan sajian wader duri lunak yang sungguh empuk dan bersahabat di mulut.Â
Proses prestonya sungguh unik, memasak dengan kayu bakar sepanjang malam untuk disajikan keesokan harinya. Rasanya? Racikan rempah meresap ke dalam tulang lunak ikan wader spesial itu.
Warung makan Mbah Juri buka sejak pukul 06.00 wib dan sudah siap dengan menu-menu spesial andalannya.Â
Seporsi wader duri lunak plus nasi dihargai Rp 40.000,- namun juga tergantung dari besar kecilnya ikan wader yang dipilih, bisa saja lebih murah. Anda dapat mengambil nasi sepuasnya dan silahkan untuk mengambil sendiri. Mantab bukan?
Di warung makan Mbah Juri, kita tidak hanya bersantap saja, namun kita diperbolehkan untuk melihat bagaimana proses memasak wader duri lunak spesial itu.Â
Alat-alat tradisional memasak dengan kayu bakar dapat ditemukan di bagian belakang warung makan Mbah Juri. Seketikan kita akan takjub dibuatnya dan mengambil kesimpulan, "Oh, ini ternyata yang membuat begitu lezat dan empuknya ikan wader racikan Mbah Juri."
Sekali lagi, jika berkesempatan ke Yogyakarta, cobalah untuk mampir sebentar ke Kalibawang, Kulon Progo. Menikmati kelezatan wader duri lunak Mbah Juri adalah pengalaman yang luar biasa. Kelezatannya membuat lidah terus bergoyang bertamasya menikmata cita rasa kekhasannya. (prp)