"Siapa sih yang tidak ingin mengharumkan nama bangsa melalui olahraga, berprestasi gemilang melalui olahraga, dengan bangga berdiri di atas podium menerima kalungan medali, dan mencapai kesejahteraan hidup yang baik hingga hari tua?Â
Kesuksesan atlet-atlet idola berhasil menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya menjadi seorang atlet. Menjadi atlet yang sukses dan berprestasi menjadi salah satu profesi idaman."
Melihat kesuksesan pemain sepak bola idola seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo dengan kegemilangan prestasi dan kesejahteraan hidupnya siapa yang tidak terinspirasi. Opsi cita-cita semakin bertambah tidak hanya lagi tentang keinginan menjadi dokter, guru, pengusaha, ataupun insinyur.Â
Saat ini profesi atlet sudah mulai dilirik. Bagaimana tidak, seseorang melakukan hal yang disenangi namun dapat pula berprestasi dan menjadi pegangan hidup.Â
Contoh saja pemain sepak bola yang bermain sepak bola dengan gembira lalu tiap menitnya mendapatkan upah yang tinggi. Lalu pemain bulu tangkis yang mampu meraih prestasi mendapatkan bonus yang besar, pekerjaan, hingga jaminan hari tua.Â
Namun itu semua merupakan hal manis yang muncul dan terlihat di permukaan. Dibalik itu semua kita tidak tahu bagaimana perjuangan dan pengorbanan ketika mereka memulai langkah dan memutuskan untuk menjadi atlet sebagai pilihan hidup.Â
"Opsi cita-cita semakin bertambah, bukan lagi cita-cita menjadi dokter, guru, atau pengusaha, namun menjadi atlet adalah salah satu cita-cita idaman di masa kini."
Langkah awal dapat berpengaruh besar dalam capaian nantinya. Jika memang berkeinginan untuk menjadi atlet perlu rasanya untuk mempertimbangkan hal-hal berikut sebelum melangkah dan mengambil pilihan baik untuk diri sendiri ataupun untuk putra dan putri tercinta.Â
Berikut 4 poin penting sebagai bahan pertimbangan sebelum terlanjur nyemplung dan berkarier menjadi seorang atlet atau olahragawan.
1. Identifikasi Bakat OlahragaÂ