Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Lima Besar Negara Asia Tenggara dengan Jumlah Atlet Terbanyak dalam Olimpiade Tokyo 2020, Persaingan Akan Berjalan Ketat

18 Juli 2021   11:37 Diperbarui: 18 Juli 2021   11:49 1555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eko Yuli Irawan Menjadi Andalan Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020 - Sumber : kompas.com

Sudah tak sabar menantikan berlangsungnya Olimpiade Tokyo 2020. Sempat tertunda akibat pandemi covid19, akhirnya Olimpiade Tokyo 2020 tetap akan dilanjutkan pelaksanaannya. 

Tepat pada tanggal 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021, ajang bergengsi itu akan dilaksanakan. Hal yang menarik untuk disorot adalah tentang bagaimana raihan medali yang dapat dicapai oleh negara-negara yang berasal dari Asia Tenggara. Hal ini merupakan gengsi tersendiri bagi negara-negara asia tenggara. 

Pencapaian dalam ajang sekelas Olimpiade akan menjadi tolok ukur yang tepat, tentang siapa yang terbaik dalam pencapaian prestasi olahraga. Selama ini Thailand selalu menjadi yang terbaik. 

Ditilik dari dua edisi Olimpiade sebelumnya yaitu pada 2012 di London dan 2016 di Rio, Thailand selalu menjadi peraih medali terbanyak negara asia tenggara dalam olimpiade. Indonesia selalu berada di bawah Thailand, dan di posisi ketiga bergantian antara Malaysia dan Vietnam. 

Namun Singapura tak kalah juga dalam meberikan kejutan, terbukti mampu memberikan kejutan saat Olimpiade Rio 2016 dengan meraih medali emas dari cabang renang. Adalah Joseph Schooling atlet renang andalan Singapura yang fenomenal karena mampu mematahkan dominansi Michael Phelps.

"Persaingan antar negara asia tenggara yang belaga di Olimpiade Tokyo 2020 akan berjalan sangat ketat. Setiap negara akan mengirimkan atlet terbaik dengan prestasi dunia dalam ajang tersebut."

Thailand Terbanyak, Indonesia di Posisi Ketiga

Dilansir dari olympics.com , hal menarik yang patut disoroti adalah terkait negara asia tenggara manakah yang termasuk lima besar dengan jumlah atlet terbanyak dalam Olimpiade Tokyo 2020 kali ini. Thailand masih yang terbanyak dengan jumlah 42 atlet. 

Lalu kemudian disusul Malaysia dengan 30 atlet, dan Indonesia tepat berada pada posisi ketiga yaitu dengan 28 atlet. Selanjutnya di posisi keempat dan kelima ada Singapura dengan 23 atlet dan Filipina dengan 19 atlet. 

Thailand membuka peluang besar dengan delegasi atlet yang sangat banyak dalam olimpiade kali ini. Tim Olimpiade Gajah Putih memiliki peluang yang sangat besar dalam mendulang medali karena jumlah atlet yang banyak, jumlah cabang olahraga dan nomor lomba atau pertandingan yang diikuti juga banyak. Tercatat Thailand dengan 42 atletnya mengikuti 15 cabang olahraga. 

Hal yang sangat fantastis jika dibandingkan dengan negara asia tenggara lainnya. Namun, apapun dapat terjadi dalam sebuah pertandingan, yang diunggulkan belum tentu pula dapat menjadi juara. Bisa saja yang tak diunggulkan mampu merangsek dengan kejutan yang tercipta. 

Bagaimana Persaingan yang Akan Terjadi? 

Tak dapat dipungkri menyoroti dari level SEA Games saja Thailand masih yang terkuat, namun tatkala bicara olimpiade perlu rasanya memperhatikan cabang olahraga apa yang dimiliki oleh masing-masing negara yang mampu menembus prestasi dunia. Hal ini patut menjadi pertimbangan utama. Bukan hanya soal kuantitas namun juga soal kualitas. 

Thailand jelas tidak mau kalah dan tidak akan rela posisinya direbut oleh negara asia tenggara lainnya, namun negara asia tenggara lainnya juga ingin juara sehingga berupaya mengoptimalkan segala potensi yang dimilikinya. 

Persaingan ini akan berjalan sangat ketat dan menarik untuk diikuti. Indonesia datang ke Tokyo dengan berkekuatan 28 atlet dan mengikuti 8 cabang olahraga. Berdasarkan hasil dari dua edisi olimpiade terakhir raihan medali Indonesia berasal dari cabang olahraga Bulutangkis dan Angkat besi. 

Harapannya cabang olahraga andalan mampu terus meningkatkan prestasi dan tidak menutup kemungkinan dari cabang olahraga lainnya mampu memberikan kejutan. Indonesia selalu berada di posisi kedua setelah Thailand pada olimpiade edisi sebelumnya. 

Mewaspadai Vietnam dan Singapura

Persaingan akan berjalan sangat ketat dalam tabel perolehan medali terbanyak khususnya persaingan antar negara asia tenggara yang berlaga. Thailand pada Olimpiade Rio mampu meraih dua emas dan unggul satu emas atas Indonesia yang berada di peringkat kedua. Persaingannya sudah bukan lagi medali perak atau perunggu, hal ini yang harus menjadi tolok ukur jika ingin mematahkan dominansi Thailand. 

Satu hal yang juga patut diwaspadai adalah Vietnam dan Singapura yang nyatanya mampu meraih medali emas pada Olimipiade Rio 2016. Indonesia, Vietnam, dan Singapura hanya berbeda raihan medali perak dan perunggu. 

Hal ini jelas sangat mengkhawatirkan jika tidak berhati-hati dan tetap fokus. Kemungkinan apapun dapat terjadi. Tim Merah Putih harus benar-benar fokus dan menjaga kondisi kesehatan agar tetap prima, terlebih dalam situasi pandemi seperti ini demi mencapai performa terbaik di lapangan. 

"Raihan medali akan menjadi obat pelipur lara bagi masyarakat Indonesia yang sedang terjebak dalam kondisi sulit akibat terdampak pandemi. Hal ini pun juga akan menjadi kado indah HUT Kemerdekaan Indonesia Agustus nanti."

Aksi para patriot olahraga negeri tercinta selalu dinantikan. Prestasi gemilang akan menjadi obat pelipur lara mengingat kondisi negeri terkini masih tidak baik-baik saja akibat pandemi. 

Raihan medali menjadi kado terindah di HUT Kemerdekaan RI di Bulan Agustus nanti. Seluruh masyarakat Indonesia akan terus mendukung dan mendoaka para patriot olahraga dalam perjuangan meraih medali emas dan demi Indonesia Raya berkumandang dengan penuh kebanggaan. (prp) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun