Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

La Furia Roja Melaju ke Semifinal Meski Tak Cetak Gol di Waktu Normal, Unai Simon Tampil Gemilang

3 Juli 2021   14:29 Diperbarui: 3 Juli 2021   14:33 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Unai Simon Tampil Gemilang Tatkala Spanyol berjumpa dengan Swiss, dan Ia Juga Mampu Membayar Kepercayaan Luis Enrique - Sumber : bola.kompas.com

Hal ini membuktikan bahwa kualitas pemain muda la furia roja tidak bisa dipandang sebelah mata. Spanyol unggul hingga turun minum. 

"Spanyol tak dapat memanfaatkan peluang ketika Swiss hanya bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke 77."

Pada babak kedua Vladimir Petkovic mencoba mengubah strateginya. Terbukti pada menit ke 68, pemain tengah andalan Swiss, Xherdan Shaqiri berhasil mencetak gol. Skor menjadi imbang, 1-1. 

Asa mulai membuncah bagi timnas Swiss untuk membalikkan keadaan. Namun sebaliknya, Spanyol semakin tertekan. Sayangnya, setelah gol Xherdan Shaqiri terciptan, sembilan menit berselang, tepatnya pada menit ke 77, pemain Swiss, Remo Freuller harus angkat kaki karena mendapatkan kartu merah. 

Hal ini membuat kekuatan Swiss berkurang. Namun kesempatan ini tak dimanfaatkan dengan baik oleh la furia roja. Hingga babak kedua usai, skor pun masih sama kuat 1-1. Hal ini menyebabkan pertandingan dilanjutkan hingga perpanjangan waktu. 

"Menyadari kekuatan yang berkurang akibat dikartu merahnya Remo Freuller di menit ke 77 serta penguasaan bola yang kalah dari Spanyol, sepertinya Dimitri Petkovic lebih memilih untuk memperkuat pertahanannya dan memaksakan hasil imbang."

Hanya dengan sepuluh pemain Swiss terus menunjukkan daya juangnya untuk memenangkan pertandingan. Begitu pula Spanyol yang tak mau kalah. Jual beli serangan pun terjadi, namun kedua tim sama-sama tak menciptakan gol. 

Menyadari kekuatan timnya semakin berkurang di tengah serangan bertubi-tubi dari Spanyol, Vladimir Petkovic pun memasukkan tenaga baru, adalah Fabian Schar dan Kevin Mbabu. 

Vladirim Petkovic sepertinya lebih fokus pada lini pertahanan dengan memasukkan kedua pemain tersebut. Ia menyadari bahwasannya secara penguasaan bola, Spanyol lebih unggul. Ia pun berusaha untuk meningkatkan lini pertahanan dan menjaga agar tidak kebobolan kembali.

Jika terjadi adu penalti, peluang untuk memenangkan pertandingan akan lebih realistis terjadi dengan melihat situasi dan kondisi yang penuh tekanan selama jalannya pertandingan dengan hanya sepuluh orang pemain. 

Strategi itu terbukti berhasil, Swiss mampu menahan imbang Spanyol hingga babak kedua perpanjangan waktu usai. Kedua tim akhirnya terjebak dalam drama adu penalti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun