Lini pertahanan tak boleh luput dari sorotan. Kuatnya lini pertahanan suatu tim akan mampu mebuat tim lawan kesulitan ketika mencoba mengobrak-abrik lini pertahanan yang solid dan memiliki kerjasama dan komunikasi tim yang baik. Aksi-aksi heroik pemain belakang pun tak kalah memukau ketika menjalankan tugasnya dalam menghalau beragam serangan yang dilakukan tim lawan. Tackling keras nan bersih menjadi tontonan yang apik dan menarik ketika menyaksikkan pertandingan sepakbola. Teriakan saling mengingatkan untuk menjaga pemain lawan yang mencoba masuk ke daerah pertahanan membuat para bek tangguh itu terlihat sangat keren dan berwibawa. Pada gelaran Euro 2020 kali ini terdapat banyak nama pemain belakang yang tidak hanya populer namun juga memiliki karakter kuat ketika menjalankan tugasnya di lini pertahanan tim yang dibelanya. Siapa saja bek tangguh berkarakter kuat menurut penulis dalam gelaran Euro 2020 kali ini? Berikut ulasannya.
Baca Juga : 7 Penyerang Berbahaya yang Berlaga pada Gelaran Euro 2020
1. Simon Kjaer - Denmark
"Terlihat jelas bagaimana sosok kapten sejati, tidak hanya menampilkan permainan apik namun juga bertanggung jawab atas semua yang terjadi di lapangan. Dialah Simon Kjaer."
Beruntung Denmark memiliki pemain hebat yang satu ini. Pemain yang membela AC Milan ini mampu menjadi palang pintu kokoh ketika banyak pemain lawan mencoba menerobos masuk ke dalam zona pertahanan timnya. Dengan sigap, cepat, dan tepat Simon Kjaer mampu mematahkan serangan lawan. Mampu pula mengomando rekan-rekannya untuk bermain solid di lini belakang sehingga seringkali membuat para pemain lawan menjadi frustasi ketika mencoba masuk ke daerah pertahanan yang dikomandoi oleh Simon Kjaer.
Ketika membela AC Milan, ia mampu bermain baik dan impresif sepanjang musim dan berhasil membawa AC Milan finish di posisi kedua dalam gelaran Serie A, Liga Italia dan berhasil membawa AC Milan kembali ke zona UEFA Champions League (UCL). Beberapa waktu lalu terlihat jelas betapa tangguh dan berkarakternya Simon Kjaer ketika bertanding dalam laga pertama Denmark melawan Finlandia dalam gelaran Euro 2020. Dalam jalannya pertandingan terdapat insiden yang membuat hati terenyuh dan seluruh mata yang melihat menjadi khawatir dan was-was. Yaitu ketika salah satu pemain andalan Denmark, Cristian Eriksen kolaps akibat serangan jantung.
Pada saat itulah jiwa kepemimpinan Simon Kjaer terlihat nyata. Sebagai kapten, ia menjalankan tugas dengan baik dan inspiratif. Melihat rekan satu timnya dalam keadaan berbahaya. Ia segera mengambil sikap untuk mengecek bagaimana kondisi Cristian Eriksen dan memastikan bahwa Cristian Eriksen tidak menelan lidahnya. Kemudian ketika tim medis melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP), Simon Kjaer menginstruksikan rekan-rekannya untuk menutupi tim medis yang sedang memberikan tindakan kepada Cristian Eriksen. Sebagai kapten tim ia pun juga mencoba menenangkan istri Cristian Eriksen di pinggir lapangan. Sungguh Simon Kjaer merupakan salah satu bek tangguh terbaik dan berkarakter yang ada di muka bumi. Selain dari sisi permainan ia pun juga mampu menjadi tauladan.Â
2. David Alaba - Austria
Bermain di klub dengan nama besar seperti Bayern Muenchen semakin menambah kualitas dari diri seorang David Alaba. Ya, David Alaba pemain tim nasional (timnas) Austria. Sangat beruntung Austria memiliki sosok pemain yang sedang ganas-ganasnya seperti David Alaba ini. Pengalaman yang dimiliki dapat ditularkan ke rekan satu tim tatkala membela Austria dalam gelaran Euro 2020 kali ini. Permainan impresif ditambah lagi sebagai kapten tim, David Alaba mampu menunjukkan kualitasnya. Terlihat jelas ketika memimpin rekan satu tim ketika Austria menghadapi Macedonia Utara pada laga perdana dalam Euro 2020.
Austria berhasil meraih kemanangan sangat meyakinkan dengan skor 3-1. Namun pada laga tersebut sempat diwarnai dengan suatu insiden yang ditengarai akan memunculkan kontroversi. Yaitu ketika Marko Arnautovic mencetak gol dan melakukan selebrasi yang ditengarai menghina salah satu pemain Macedonia Utara, Ezgjan Alioski. Ketika Marko Arnautovic mulai berkata-kata dengen penuh emosi, seketika itu pula David Alaba berusaha menutup mulut Marko Arnautovic. Hal ini dimungkinkan dilakukan oleh David Alaba agar tidak memicu hal-hal yang tidak diinginkan sehingga menodai kemenangan penting yang diraih Austria dan mengganggu fokus tim dalam menghadapi pertandingan selanjutnya. Penampilan David Alaba sunggu impresif dan berkarakter kuat.
3. Ruben Dias - Portugal
Pemain muda penuh talena yang berposisi sebagai bek tengah ini menjada palang pintu andalan timna Portugal. Kemampuanya pun sudah sangat teruji. Terihat nyata ketika membela klubnya yaitu Manchester City dan mampu mengantarkan meraih gelar juara Liga Inggris 2021. Ketenangan yang dimiliki ketika mendapati pemain lawan mencoba melakukan penetrasi masuk ke jantung pertahanan membuat Ruben Dias dapat membaca kemana datangnya arah bola sehingga mampu menghalau serangan lawan dengan mudah. Pria kelahiran Amadora, Portugal, 14 Mei 1997 ini menjadi apilihan utama di timnas Portugal dan bakal berduat dengan bek senior Pepe. Sebuah kolaborasi yang apik dan kehadiran Ruben Dias akan semakin membuat pemain lawan frustasi ketika mencoba menembus lini pertahan Portugal yang dikawalnya.
4. John Stones - Inggris
Pos bek tengah timnas Inggris rasa-rasanya tak akan berganti dan John Stones tetap akan menjadi pilihan utama dalam mengawal lini pertahana timnas Inggris. Penampilan apik penuh determinasi tinggi dalam menjalankan tanggung jawab sebagai bek tengah di Manchester City membuat Gareth Southgate tak berpaling dalam menentukan bek tengah utamanya. John Stones menunjukkan penampilan impresif ketika berhasil mengantarkan Manchester city meraih kampiun Liga Inggris. Tak hanya kuat bertahan namun juga seringkali mencetak gol, hal itu menjadi keunggulan seorang John Stones yang menunjukan grafik meningkat dalam performa bermainnya. John Stones saat ini menjadi bek tangguh berkarakter pilihan utama di skuat three lions.
5. Toby Alderweireld - Belgia
Sederet pemain yang mengisi lini belakang timnas Belgia dapat dikatakan solid. Diisi pemain-pemain mumpuni dan sarat akan pengalaman. Salah satu pemain belakang tangguh dan berkarakter yang dimiliki oleh timnas Belgia adalah Toby Alderweireld. Punggawa Tottenham Hotspur ini selalu menjadi pilihan utama baik di klub maupun di timnas. Postur yang cukup tinggi ditambah dengan kedisiplinan dan determinasi yang baik pula membuat para pemain lawan yang akan menerobos lini pertahanan keder ketika berhadaan langsung dengan Toby Alderweireld. Terlihat ketika di pada pertandingan awal antara Belgia dan Rusia. Para pemain Rusia terbukti kesulitan menembus lini pertahanan Belgia.
6. Giorgio Chiellini - Italia
Bicara Italia tentunya bicara tentang Catenaccio. Begitu sulitnya menembus pertahanan Italia karena menerapkan strategi Catenaccio ini. Catenaccio memiliki arti "Kunci", dengan penarapan strategi ini banyak pemain lawan kesulitan untuk menembus lini pertahanan Italia yang sangat disiplin dan efektif dalam bermain. Kunci Catenaccio pada timnas salah satunya terletak pada bek tangguh satu ini. Adalah Giorgio Chiellini, bek kawakan yang masuk dalam skuat Gli Azzuri dalam gelaran Euro 2020. Pengalaman dan ketenangan yang dimiliki menjadi kunci kuatnya lini pertahanan Italia. Bertandem dengan Leonardo Bonucci semakin membuat lawan mati rasa jika akan masuk ke dalam kotak penalti tim asuhan Roberto Mancini.
7. Raphael Varane - Prancis
Dengan tinggi badan 191 cm rasanya sangat mudah bagi Raphael Varane menghalau bola-bola lambung yang mengarah ke lini pertahan yang ia kawal. Kecermatan dalam membaca arah bola serta menghalau serangan lawan menjadi bukti bahwa Raphael Varane merupakan pemain jempolan di lini belakang Les Bleus. Pemain yang membela klub raksasa Spanyol, Real Madrid ini selalu menjadi pilihan utama Didier Deschamps sebagai pelatih yang menukangi timnas Prancis dalam gelaran Euro 2020.
Pengalaman yang ia miliki meningkatkan kepercayaan dirinya ketika menghadapi begitu beratnya persaingan dalam Euro 2020, terlebih Prancis berada dalam grup neraka bersama Jerman, Portugal, dan Hongaria. Pada pertandingan pertama ketika berhadapan dengan Jerman, Prancis berhasil unggul dengan skor 1-0. Melihat jalannya pertandingan, rasa-rasanya Jerman sangat kesulitan menembus lini pertahanan Prancis yang salah satu peran penting dijalankan oleh Raphael Varane. Meski menguasai ball possession, nyatanta Jerman tak mampu mengobrak-abrik pertahanan Les Bleus.
Tidak hanya dimanjakan dengan gol-gol indah yang tercipta. Pada gelaran Euro 2020 ini kita pun akan dapat menikmati keindahan pola permainan di lini belakang. Bagaimana bek-bek tangguh berkarakter menghalau serangan dengan tenang, cepat, dan tepat. Lalu bagaimana bek-bek tangguh berkarakter itu melakukan tanggung jawabnya dengan sebaik mungkin.Berteriak saling mengingatkan rekan satu tim untuk menjaga pemain lawan. Tackle-tackle keras yang dilukakan ketika menghalau bola menjadi tontonan yang menarik. Selamat menikmati gelaran Euro 2020. (prp)
