Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Les Bleus dengan Predikat Juara Dunia, Akankah Mampu Bicara Banyak dalam Gelaran Piala Eropa?

11 Juni 2021   10:16 Diperbarui: 11 Juni 2021   10:36 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antoine Griezmann, Salah Satu Pilar Andalan Les Bleus dalam Euro 2020 - Sumber : bola.kompas.com

Tim nasional (Timnas) Prancis datang ke Euro 2020 kali ini dengan banyak predikat yang disandang. Jelas yang utama adalah Prancis hadir dengan predikat sebagai juara dunia 2018.

Lalu sebagai runner up euro edisi 2016 membuat semua mata memusatkan perhatian kepada timnas asuhan Didier Deschamps ini. Semua orang akan menyoroti sepak terjang Prancis dalam gelaran Euro 2020. Apakah Prancis mampu menjadi kampiun dalam ajang ini atau sebaliknya akan memberi kejutan dengan angkat koper pada babak-babak awal.

Rasanya perjalanan Prancis melaju tak akan semulus yang dibayangkan. Ancaman-ancaman sudah menanti di depan mata. Baik dari internal tim maupun eksternal timnas Prancis itu sendiri.

Prestasi gemilang, pemain bintang, dan sejarah historis yang menyertai Prancis menjadi magnet bagi penikmat sepakbola dari seluruh penjuru dunia untuk mengamati setiap detil sepak terjang Les Bleus dalam ajang Euro edisi 2020 kali ini. 

"Sangat Kuat" di Setiap Lini

"Kembalinya Benzema akankah mampu mengangkat performa timnas Prancis?"

Les Bleus, datang dengan kekuatan besar yang dimilikinya. Menyandang predikat sebagai juara dunia semakin membuat rasa percaya diri meningkat dalam menghadapi ajang bergengsi antar negara benua biru ini.

Rasanya di setiap lini skuat Prancis dapat dikatakan "sangat kuat". Bagaimana tidak, di setiap lini diisi dengan para pemain bintang dan sarat akan pengalaman.

Hal ini membuat Didier Deschamps rasanya tak terlalu sulit dalam menentukan pemain karena memiliki banyak alternatif pilihan pemain dalam meracik strategi tepat yang diinginkan.

Pada posisi penjaga gawang pun ada dua pilihan pemain yang sama-sama memiliki kemampuan ciamik. Terdapat nama seperti Hugo Lloris, pemain Tottenham Hotspurs yang memiliki kemampuan sangat baik dalam menjaga gawang.

Lalu ada Mike Maignan, kiper yang santer disebut-sebut akhir-akhir ini karena kepindahannya ke klub asal  Italia AC Milan. Penampilan impresif selama membela klub sebelumnya Lille membuat AC Milan tertarik meminangnya menggantikan Gianluigi Donnarumma yang hengkang ke PSG. Performa baik yang ditunjukkan selama membela Lille hingga mengantarkan Lille menjadi kampian Ligue 1 dapat menjadi alternatif pilihan bagi Didier Deschamps. Fakta, menyebutkan bahwa kali ini Prancis memiliki penjaga gawang dengan kemampuan top yang senantiasa siap membuat banyak penyerang frustasi kala berupaya membobol gawang timnas Prancis.

Baca Juga : "Klub-klub Asal Inggris Mendominasi Eropa, Lalu Bagaimana dengan Timnasnya?"

Bicara tentang lini tengah timnas Prancis, sungguh benar-benar memesona. Mungkin dapat dikatakan lini tengah terbaik saat ini. Lini tengah timnas Prancis diisi oleh pemain-pemain top yang bermain di klub-klub top Eropa, seperti Juventus, Manchester United, Chelsea, Atletico Madrid, dan Bayern Muenchen. Lini tengah Prancis benar-benar kinclong dan rasanya akan mampu menyilaukan tim manapun yang akan berhadapan dengannya. Paul Pogba, Andrien Rabiot, Corentin Tolisso, dan Thomas Lemar akan bersama-sama bahu membahu dalam menjembatani bola dari lini belakang menuju lini depan untuk mencetak gol. Motor penggerak di lini tengah semakin kuat dengan kehadiran pemain paling impresif selama gelaran UEFA Champions League (UCL) 2021. Adalah N'golo Kante pemain yang mampu mengantarkan Chelsea juara UCL. Lini tengah timnas Prancis sepertinya akan membuat keder lawan-lawannya. 

Pemanggilan Karim Benzema masuk ke dalam skuad Les Bleus dalam ajang Euro 2020 diharapkan mampu menambah kekuatan lini serang. Karim Benzema akan berkolaborasi dengan penyerang-penyerang tajam yang dimiliki oleh Prancis lainnya. Sebut saja Antoine Griezmann (Atletico Madrid), Osmane Dembele (Barcelona), Wissam Ben Yedder (AS Monaco), Kingsley Coman (Bayern Muenchen), Oliver Giroud (Chelsea), Marcus Thuram (Borrusia Moenchengladbach) dan penyerang cepat nan berbahaya Kylian Mbappe (PSG). Setiap pemain di lini serang Prancis sungguh memiliki kemampuan dan pengalaman yang luar biasa, hanya saja bagaimana mereka berkolaborasi dalam bermain koletif dan produktif dalam mencetak gol. Jika hal demikian dapat optimal dilakukan, maka jangan heran jika performa timnas Prancis akan menggila.

Baca Juga :Robert Lewangoalski Masihkah Bertaji?

Menyandang Predikat Juara Dunia dan Diisi Banyak Pemain Bintang, Apakah Akan Menjadi Beban bagi Les Bleus?

"Sebagai juara Dunia, bertabur pemain bintang, dan berada dalam grup neraka apakah akan menjadi beban bagi timnas Prancis? Atau malah sebaliknya, mampu menjadi pemantik motivasi?"

Tidak mudah menyandang predikat sebagai juara dunia. Begitu besar tekanan dan ekspektasi yang akan diterima dan mungkin saja mampu mengganggu konsentrasi tim dalam menghadapi ajang bergengsi seperti Euro 2020 ini. Nyatanya tidak hanya ancaman-ancaman dari tim-tim lawan yang harus diwaspadai namun juga dari internal tim itu sendiri. Predikat juara dunia yang disandang pasti membuat masyarakat Prancis akan berekspektasi tinggi dalam gelaran Euro 2020. Hal ini jika tidak disikapi dengan bijak oleh seluruh tim malah akan membebani sehingga mengganggu konsentrasi dan berimbas pada performa tim di lapangan. Saking tingginya ekspektasi yang justru membebani jelas akan mampu membuat pemain tak lepas dalam bermain. Mereka pun tak mampu bermain dengan kemampuan terbaiknya akibat ekspektasi yang sangat tinggi. Satu hal yang pasti bahwa semua tim ingin menjadi juara, dan Prancis menjadi salah satu tim unggulan. Maka pelatih sangat berperan dalam hal ini bagaimana menjaga kondisi psikologis para pemain agar dapat menyikapai ancaman-ancaman seperti ini dengan baik sehingga dapat tetap rileks dan akhirnya mampu bermain lepas dan menunjukkan performa ciamik ketika berlaga di atas lapangan hijau. Hal ini benar-benar menjadi tantangan bagi tim Prancis bagaimana meredam ancaman dari internal tim itu sendiri. 

Diuji dalam Grup Neraka

Baca Juga : "Mengintip Kesiapan Portugal Sebagai Juara Bertahan dalam Euro 2020"

Sudah beban menyandang predikat juara dunia dalam menghadapi Euro 2020. Apesnya lagi harus berada dalam grup neraka. Les Bleus berada di grup F, bersama Jerman, Portugal, dan Hungaria. Rasanya Prancis harus tancap gas sejak awal dalam fase grup kali ini. Pasalnya timnas Prancis akan berhadapan dengan tim-tim kuat. Sebut saja Jerman dengan sederet prestasi gemilang dan pemain yang dimiliki pun sungguh memiliki kemampuan yang luar biasa. Lalu ada juga Portugal sebagai juara bertahan yang harus berhadapan dengan timnas Prancis. Rasanya akan terjadi final kepagian dalam grup F gelaran Euro 2020 kali ini. Tak lupa juga kehadiran Hongaria sebagai kuda hitam tetap dapat memberikan ancaman. Bisa saja Hongaraia menjadi batu sandungan timnas Prancis dalam ajang ini. Sama-sama memiliki pemain bintang penuh talenta dan juga memiliki rekam jejak prestasi gemilang, Didier Deschamps benar-benar diuji dalam fase awal ini. Racikan strategi dan kemampuannya dalam memotivasi serta menciptakan situasi kondusif dan nyaman dalam tim menjadi hal penting jika ingin lolos dari fase grup. Tidak mudah melewati fase grup kali ini. 

Beban internal dan eksternal yang mengancam sepak terjang Prancis dalam Euro 2020 kali ini sungguh nyata. Beban internal jelas berasal dari predikat juara dunia yang disandang serta predikat pemain bintang yang dimiliki oleh tim besutan Didier Deschamps ini. Sedangkan hal yang mungkin menjadi beban adalah bahwa Prancis harus benar-benar gas pol sejak awal karena tergabung dalam grup neraka bersama Portugal, Jerman dan Hongaria. Akankah Prancis mampu keluar dari situasi yang sulit seperti ini? Akankah mampu Didier Deschamps mencipatakan situasi dan kondisi tim agar kondusif sehingga dapat menjadikan beban ini sebagai pemantik motivasi para pemainnya sehingga para pemain timnas Prancis dapat bermain lepas dan menunjukkan performa terbaiknya di atas lapangan. Mari kita nantikan penampilan Les Bleus dalam gelaran Euro edisi 2020 ini. (prp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun