Hasil olah rasa mestimulus seseorang untuk melakukan sesuatu yang memiliki nilai dan makna baik tersurat maupun tersirat. Menuangkan hasil olah rasa dengan karya baik tulisan, lagu, hingga karya seni lainnya merupakan sebuah wujud nyata bahwasannya karya adalah media penyampai rasa.Â
Tersirat maupun tersurat rasa itu akan tersampaikan dan terwujudkan secara nyata. Soal interpretasi rasa atas hasil karya tersirat kembali kepada si empunya karya.Â
Namun setidaknya dapat menduga apa makna yang terselip dalam sebuah karya itu sendiri. Di sinilah keunikannya, namun memiliki esensi yang sama sebagai media penyampai rasa.
Ketika sebuah karya tercipta muncul rasa lega dan bahagia
Mengolah rasa dan menghasilkan sebuah karya atas hasil dari olah rasa tersebut menjadi kelegaan tersendiri. Dapat menyampaikan pesan seakan-akan membuat hati terasa plong. Inilah salah satu sumber kebahagiaan yang nyata.Â
Meski rasa sedih dan galau melanda, merenungi apa yang telah terjadi dan mengambil sisi positif, lalu mengobatinya dengan berkarya merupakan langkah yang bijaksana.Â
Membiarkan waktu terus berjalan dengan terus berkarya akan mampu menyembuhkan luka, setidaknya rasa yang tersimpan dapat diutarakan melalui sebuah karya.Â
Kegembiraan hati dan ide -ide cemerlang pun perlu rasanya disampaikan agar tak tertahan, hal ini merupakan wujud nyata berbagi energi positif untuk sekitar. Dari sebuah karya, bahagia sejati terasa nyata, dan dapat pula menginspirasi sekitar kita.
"Hasil olah rasa mampu menstimulus diri untuk terus berkarya"
Semakin bijaksana ketika mampu mengolah rasa lalu hasil olah rasa tersebut adalah sebuah karya inspiratif. Beragam rasa mewarnai dalam kehidupan sehari-hari atas segala peristiwa yang telah dilalui.Â
Ada yang baik ada pula yang buruk, namun akan lebih bijak jika menyikapinya selalu dengan perspektif positif. Meski dalam keadaan terjatuh pun masih tetap dapat memberikan dampak positif di sekitar dengan karya inspiratif. Sungguh nyata hasil olah rasa mampu menstimulus diri untuk terus berkarya. (prp)