Selain rasanya yang sangat pedas, jarak yang cukup jauh jika ditempuh dari Ungaran, kota dimana saya tinggal. Saking rindunya perlu rasanya belajar memasak mencoba menu yang satu ini. Namun karena untuk berbuka puasa maka setidaknya level kepedasan harus benar-benar diturunkan secara drastis.Â
Mungkin ini akan menjadi kreasi menu buka puasa yang tidak biasa bagi saya. Pertama karena, level kepedasan yang harus diturunkan. Kedua karena yang membuat adalah saya. Jurus coba-coba wujud upaya penawar rindu oseng mercon Bu Narti Jogja.
Belajar dari YouTube
Karena saking rindunya, akhirnya membuka aplikasi youtube dan langsung mencari channel dengan kata kunci "Cara Membuat Oseng Mercon".
Banyak sekali ternyata, namun setelah saya perhatikan dari semua video yang menayangkan bagaimana cara membuat oseng mercon. Kuncinya adalah pada bahan-bahan yang digunakan yang relatif hampir sama. Bawang putih, bawang merah, kecap, cabai, jahe, gula, dan garam. Setelah paham betul, satu per satu bahan-bahan yang dibutuhkan pun saya catat dan langsung memulai untuk memasak.
"Practice Makes Perfect"Â Kalimat bijak yang selalu saya ingat. Kalimat itu biasanya tertulis di buku tulis salah satu produsen buku tulis ternama. Ramadhan ini benar-benar menjadi momentum untuk menguji ketrampilan memasak saya. Semua saya lakukan demi menawarkan rasa rindu oseng mercon Bu Narti, Jogja. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H