Potongan daging kambingnya pun sangat pas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, dan tentunya sangat empuk dagingnya. Bertanya-tanya bumbu apa yang dipakai mengapa dinamakan nasi goreng pliket dan memiliki cita rasa yang berbeda. Usut punya usut ternyata nasi goreng tersebut diberi tambahan racikan kuah gule.Â
Wow tak menyangka bisa sedemikian kreatif dan memunculkan cita rasa khas sehingga mampu membuat lidah bertamasya dan enggan berhenti untuk mengunyah. Menikmati nasi goreng pliket dengan sate kambing yang empuk dengan bumbu meresap ke dalam sungguh rasanya membuat lengket dalam memori. Sekali mencoba, rasanya ingin selalu kembali.
Enak dan Terjangkau
Tak perlu khawatir soal harga dengan rasa yang sangat enak ini. Harga menu makanan yang ada di warung sate Pak Dakir relatif terjangkau. Bagaimana tidak satu porsi nasi goreng pliket dibanderol dengan harga dua puluh tiga ribu rupiah. Lalu seporsi sate kambing hanya dengan dua puluh ribu rupiah. Cukup terjangkau dengan kualitas rasa yang luar biasa.Â
Menu favorit Pak Butet, nasi goreng pliket Pak Dakir, Jogja benar-benar luar biasa lezatnya. Jangan sekalipun melewatkan kuliner khas yang satu ini ketika mengunjungi Jogja. Warung sate Pak Dakir buka pukul empat sore hingga pukul sembilan malam, sekali lagi jangan lupa mampir agar tidak menyesal nantinya. Tidak ada yang tidak istimewa di Jogjakarta. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H