Jangan terlalu hidup prihatin hingga harus irit namun tidak memperhatikan kesehatan tubuh. Utamanya anak kos yang sedang menuntut ilmu di tanah rantau. Irit itu baik namun jangan pelit apalagi dengan diri kita sendiri.Â
Bukan hal yang lucu apabila setiap hari hanya makan mie instan tanpa mempedulikan kesehatan, hanya berpikir "yang penting kenyang". Manjakan diri yang telah terdzalimi karena harus menemani belajar menguras tenaga dan pikiran dengan makan makanan enak dan bergizi tinggi.Â
Lakukanlah apapun itu selagi dalam koridor yang bernilai kebaikan. Hal ini adalah salah satu bentuk self reward. Jangan nodai diri dengan melakukan perbuatan yang tercela dan membuat tidak enak hati.Â
Berbuat baik dengan apa yang kita bisa seperti berbagi dan memberi akan senantiasa menjaga kesehatan mental kita. Menanam kebaikan adalah bentuk bagaimana menghargai diri kita sendiri dan reward bagi diri kita di kemudian hari.
Tubuh kita, pikiran kita punya hak untuk bahagia. Terlalu dzalim jika menggunakannya hanya untuk bekerja, bekerja, dan bekerja. Kesehatan fisik dan mental harus tetap terjaga. Memanjakan diri adalah self reward yang luar biasa. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H