Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Yuk, Gunakan Bantuan Kuota Internet dengan Bijak!

2 Maret 2021   13:07 Diperbarui: 3 Maret 2021   19:03 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumlah Bantuan Kuota yang Akan Didistribusikan - Sumber : Tangkapan Layar Akun Instagram Kemdikbud RI

Mas Menteri Nadiem Makarim terus berupaya untuk memastikan keberlangsungan pendidikan di negeri ini. Bentuk komitmen yang jelas dan nyata pun sudah dilakukan agar seluruh peserta didik di Indonesia mendapatkan haknya. Terlihat beberapa sekolah yang sudah mulai dibuka namun tentunya dengan catatan yaitu kondisi persebaran covid19 yang rendah dan juga menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.

Lalu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) menangkap tanggapan positif terkait dengan pendistribusian bantuan kuota internet untuk peserta didik, mahasiswa, guru, dan dosen pada tahun 2020 lalu. Berdasarkan hal tersebut maka kebijakan terkait bantuan kuota akan dilanjutkan kembali dengan beberapa perubahan yang sangat berpihak pada peserta didik, mahasiswa, guru, dan dosen di tahun 2021 ini. 

Kemdikbud RI sangatlah peka terbukti kebijakan yang diluncurkan ini sangat berdampak positif terkait dengan pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di seluruh penjuru negeri. Terobosan apik dan tepat menjadi solusi di tengah keprihatinan melihat kondisi pendidikan terkini. Perlahan namun pasti terobosan ini memberikan energi positif bagi seluruh penerimanya.

Angin Segar di Tahun 2021

Terobosan Kemdikbud RI dengan melanjutkan kebijakan solutif dengan mendistribusikan bantuan kuota internet kali ini lebih baik dari sebelumnya. Bagaimana tidak, yakinlah Kemdikbud RI pasti melakukan evaluasi terhadap pendistribusian bantuan kuota pada tahun 2020. Hasil evaluasi tersebut dibuktikan dengan adanya perbedaan terkait bantuan kuota yang diberikan. 

Jika pada tahun 2020 bantuan kuota yang diberikan harus terbagi antara kuota internet umum dan kuota belajar, nah untuk tahun 2021 bantuan kuota internet yang diberikan adalah kuota internet umum sehingga dapat mengakses semua laman kecuali laman yang diblokir oleh Kominfo. Kuota internet akan diberikan tangal 11-15 setiap bulannya dan berlaku 30 hari sejak diterima.

Benar-benar menjadi angin segar. Hal ini dikarenakan peserta didik dan mahasiswa tidak akan merasa dibatasi untuk mengakses informasi melalui internet. Sehingga dalam hal ini peserta didik ataupun mahasiswa dapat lebih leluasa dalam mencari informasi sebagai sumber belajar. Namun, ada beberapa hal yang harus ditekankan dan menjadi kekhawatiran. Menjadi kekhawatiran? Mengapa? Pasalnya potensi penggunaan bantuan kuota internet dapat pula disalahgunakan sangatlah besar. 

Bantuan kuota internet tidak digunakan sebagaimana mestinya. Tugas-tugas tidak terselesaikan dan memicu permasalahan kembali dalam pelkasanaan PJJ, hal ini sangat mengkhawatirkan. Oleh sebab itu perlu rasanya meningkatkan rasa syukur dengan bukti menggunakan bantuan kuota internet dengan bijak. Lalu bagaimana caranya? Ini dia!

1. Atur SIM Card

Atur sim card terkait dengan penggunaan kuota internet. Jika memiliki dua sim card, perlu rasanya untuk memisahkan antara sim card yang digunakan untuk kepentingan selain belajar dengan kuota internet bantuan pemerintah yang digunakan khusus untuk kegiatan PJJ. Terapkan hal ini dengan disiplin tinggi.

2. Buatlah Daftar Tugas yang Harus Diselesaikan

Tugas yang bejibun memanng membuat kepala pening. Apalagi kuota internet yang terbatas sehingga menghambat pelaksanaan PJJ, tak ayal tugas pun kadang terlambat untuk dikumpulkan. 

Bantuan kuota internet yang akan diberikan mulai Bulan Maret hingga Bulan Mei ini bagaikan oase di padang pasir yang akan memecahkan segala permasalahan yang ada selama pelaksanaan PJJ. Agar semua tugas PJJ dapat terselesaikan tepat waktu maka perlu untuk membuat listatau daftar tugas yang ada di platform baik google classroom, microsoft teams, atau lainnya. 

Tulis atau ketiklah daftar tugas itu dengan sedetil mungkin beserta batas waktunya. Tempelkan di dinding kamar, di komputer jinjing, atau tempat lainnya yang strategis yang sekiranya dapat terlihat selalu dengan jelas sehingga akan selalu mengingatkan kita untuk segera menyelesaikan tugas yang ada.

3. Jangan Sekalipun Bermedsos dengan Kuota Belajar di Luar Kegiatan Pembelajaran

Nah ini berkaitan dengan bagaimana tanggung jawab dan menjaga amanah. Bantuan kuota belajar seyogyanya digunakan sebagaimana mestinya yaitu untuk kegiatan PJJ. 

Meski hasrat bergoyang tiktok demi fyp tak terbendung dan juga hasrat ingin memposting insta story menggebu-gebu, ingat-ingatlah bahwasannya bantuan kuota adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. 

Jika tidak ingin kebobolan kuota di saat krusial, tiba-tiba kuota internet habis, maka disiplin diri untuk menjaga hasrat itu harus benar-benar dilakukan. Beda lagi ceritanya jika guru ataupun dosen memberikan tugas yang mana menggunakan aplikasi seperti tiktok, instagram, atau lainya. Itu beda cerita.

Pemerintah dalam hal ini Kemdikbud RI sudah berupaya sedemikian rupa dalam rangkah memberikan hak bagi seluruh masyarakat untuk mengaskes pendidikan di tengah masa sulit saat ini. Pemerintah tidak ingin kehilangan generasi emas penerus bangsa di masa depan. Optimalisasi kegoatan pembelajaran harus dilakukan meski dalam keterbatasan. Terobosan dengan memberikan bantuan kuota internet untuk kegiatan PJJ harus dapat digunakan sebagaimana mestinya. Yuk, gunakan bantuan kuota internet dengan bijak ! (prp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun