Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Prihatin

1 Maret 2021   21:07 Diperbarui: 1 Maret 2021   21:14 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Prihatin - Sumber : kompas.com

Digempur pandemi rusak tatanan kehidupan

Langka rasa yang pernah ada

Hanya kerinduan tersisa dalam ketidakpastian

Dalam keterbatasan merajut asa

Riuh siswa belajar hanya kenangan

Duduk terdiam menghadap layar

Merunduk berimajinasi berfantasi

Entahlah, apakah itu pendidikan ?

Tentang polah tingkah

Tentang kepribadian

Tentang karakter

Apakah terjamah?

Di ujung negeri

Tangis mutiara bangsa

Menderu kencang

Meratapi nasib

Tangis itu semakin menjadi

Ketika perjuangan guru

Digempur habis

Demi investasi

Karakter Terbangun

Cerdaskan bangsa

Wujudkan pribadi beradab

Pendidikan dikhianati

Nilai luhur tergerus

Demi pundi-pundi demi investasi

Gadaikan harga diri

Tak ada sisa nurani

Merelakan Mutiara Harapan

Merusak diri

Terjerat candu

Seteguk, Dua Teguk terbang melayang

Semakin tinggi

Lupa diri penuh emosi

Hilang rasa cinta

Hilang rasa kemanusiaan

Kriminal

Kebiadaban

Kebengisan

Prihatin Prihatin Prihatin Negeriku Ini

PRP : Ungaran, 1 Maret 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun