Tirta yang dinginÂ
Dalam hening gelap malamÂ
Sungguh menusuk tulang Â
Terduduk terdiam terpakuÂ
Butiran stigi harum mewangiÂ
Mensyukuri setiap hembus napasÂ
Merapal Doa menyebut namaNyaÂ
Akulah penawarÂ
Aku berserahÂ
Kepada pemilikuÂ
Pemilik gelap malamÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!