Hidup harus berjalan dan tantangan dengan dinamika yang ada harus dihadapi dengan jiwa besar. Meski kondisi di tengah pandemi penuh dengan ketidakpastian namun melangkah maju dan memberikan energi positif harus tetap dilakukan. Terus menanam kebaikan dan energi positif di manapun berada dan kepada siapapun.
Jangan sampai lama-lama terjebak dalam kecemasan dan kekhawatiran. Terlalu sia-sia rasanya dan waktu terbuang percuma. Cukupkan waktu merenung dan siapkan langkah bangkit untuk melompat lebih tinggi. Menggapai bintang kebahagiaan di tengah asa tersisa. Yakinlah pasti akan selalu menemukan jalan dan kemudahan.
Sebenarnya terdapat banyak hal yang dapat dilakukan ketika menghadapi sulitnya masa pandemi ini. Kuncinya menyadari secara penuh dan utuh, di sini, dan saat ini bahwasannya mau tidak mau tantangan dan dinamika ini harus dihadapi tanpa mengeluh apalagi sampai harus menyerah. Pantang rasanya bersikap seperti itu.
Di dalam kondisi terhimpit secara tidak langsung akan mampu memantik kreativitas kita untuk tetap berkegiatan positif. Otak dipaksa untuk bekerja lebih keras dari biasanya untuk menemukan jalan keluar dalam kondisi sulit.
Toh faktanya semua akan adaptif dalam kondisi pandemi seperti ini. Semua akan berusaha sekuat mungkin untuk beradaptasi di era kenormalan baru. Semua dilakukan agar dapat terus bergerak maju. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memantik kreativitas di tengah masa sulit adalah sebagai berikut.
Menuangkan Pemikiran dalam Sebuah Tulisan
Terkadang kebingungan hinggap tatkala ingin memulai sesuatunya dari mana. Mungkin mengambil pena dan selembar kertas atau membuka microsoft word dan seketika menuliskan "Pada suatu hari" menjadi awal yang tepat untuk menuangkan semua hasil buah pikir, uneg-uneg, atau gagasan ke dalam sebuah tulisan. Energi tercurah sepenuhnya dan tak sempat lagi ada waktu untuk mengeluh dan menyerah karena keadaan.
Menulis adalah salah satu cara yang tepat untuk menstimulus daya kreativitas yang terpendam dalam diri. Otak akan terus dipaksa berpikir kreatif meski dalam keadaan terhimpit.
Dengan terbiasa berpikir kreatif maka sesulit apapun kondisi yang dihadapi akan dapat menemukan jalan keluar atau solusinya. Toh faktanya saat ini sudah banyak sekali media untuk menulis menuangkan buah pikir dan sebagai wadah aktualisasi diri.Â
Berdendang Ria Ikuti IramaÂ
Ambil sebuah gitar lalu mainkan nada-nada gembira dengan ritmis menghentak penuh semangat. Hal itu akan membawa ke dalam keceriaan di tengah ketidakpastian. Kegelisahan akan perlahan terobati dengan menikmati harmoni yang tersaji. Tak terasa pula tubuh bergoyang ikuti irama dengan gembira bersama keluarga hilangkan duka lara seketika dan itu nyata.
Kreativitas akan muncul terlebih saat ini terdapat beragam lomba entah menyanyi atau mencipta lagu secara virtual dan hal tersebut dapat pula menstimulus untuk terus berkarya.
Media aktualisasi diri pun jelas di depan mata, YouTube bisa menjadi solusi wadah berkarya dan berkreativitas tengah kondisi yang sulit akibat pandemi yang penuh dengan ketidakpastian kapan pandemi ini akan usai.
Terus BerlariÂ
Coba menginstall aplikasi kebugaran jasmani dan mulailah berlari. Siapkan sepasang sepatu dan kaos kaki lalu tak lupa siapkan pula kebutuhan hidrasi. Mulai dari langkah pertama menuju ribuan langkah berkeliling menikmati keindahan alam tuk melepas kepenatan yang hinggap. Yakinlah setiap hembusan nafas dan setiap langkah kaki akan membawa diri ke hidup yang lebih baik. Imun meningkat, kebugaran jasmani meningkat, dan endhorphine memberikan kebahagiaan di tengah ketidakpastian. Hal tersebut menjadi modal utama untuk dapat berkreativitas dengan gembira.
Menguji Ketrampilan MemasakÂ
Ketika waktu di rumah lebih lama dari biasanya  karena tak boleh kemana-mana sembarangan, maka tak ada salahnya mencoba membuka buku resep makanan atau membuka channel Youtube resep makanan. Boros juga rasanya jika harus membeli makanan melalui aplikasi pesan antar.Â
Terlebih terkadang juga ditemui bahwasannya di tengah pandemi gaji tidak penuh dibayarkan. Maka untuk dapat makan dan menyambung hidup harus mensiasatinya, salah satunya dengan memasak makanan sendiri.
Agar tidak bosan, maka rasanya harus berkreativitas ketika memasak. Mencoba menemukan resep-resep baru dengan bahan seadanya tak ada salahnya. Bahan-bahan alakadarnya dan sederhana akan memantik dan menstimulus untuk berkreasi sedemikian rupa agar setiap masakan yang dikonsumsi lebih variatif sehingga rasa bosan enggan untuk hinggap berlama-lama.
Cinta, Kasih, dan ReligiusitasÂ
Hati terasa damai dan tenang jika dalam menghadapi tantangan dan dinamika yang ada dengan penuh kesadaran bahwasannya hal tersebut merupakan bentuk cinta Tuhan agar makhluk-Nya senantiasa mengingatNya.
Pengamalan nilai-nilai religius dengan penuh cinta kasih terhadap sesama makhluk Tuhan akan membuat batin semakin bahagia, dan itulah kebahagian sejati. Ketenagan pikiran dan ketenangan hati akan mampu memantik kreativitas dalam menjalani kehidupan keseharian.
Lima poin di atas adalah tentang bagaimana memantik kreativitas di tengah ketidakpastian. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dan yang dapat dilakukan ketika dalam kondisi terhimpit namun hidup harus terus berjalan.
Bergerak dengan suka cita, cinta, dan kasih akan memberikan kebahagiaan dan ketenagan jiwa di tengah ketidakpastian, dan hal itu adalah modal untuk memantik kreativitas di tengah asa tersisa. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H