"Percuma diberi kuota internet, handphone saja tak punya"
Miris mendengarkan kisah-kisah itu. Kisah nyata di masyarakat yang terjadi saat ini. Namun menyerah dan mengeluh bukanlah solusi di dalam kondisi sulit. Hidup harus berjalan dan tantangan harus dihadapi. Namun tak jarang pula menemukan pernyataan positif penuh semangat yang sungguh menginspirasi. Karena meski dalam keterbatasan semangat belajar sangatlah tinggi.
"Maaf Pak, saya terlambat mengirim tugas karena saya harus naik gunung terlebih dahulu untuk mendapatkan sinyal"
"Maaf Bu, saya tidak masuk ketika webmeet karena saya harus berjualan membantu orang tua. Mohon maaf apakah ada tugas untuk saya Bu?"
Aih, dibalik kesulitan akan selalu ada kemudahan dan pembelajaran tentang hidup. Ada yang menyerah dengan keadaan. Ada pula yang tetap bergairah dalam belajar meski harus berkorban segalanya. Sebuah kisah inspiratif di tengah menurunnya gairah mengikuti pembelajaran. Dan dari sinilah akan muncul generasi-generasi tangguh penerus bangsa. Merekalah wujud nyata bangsa Indonesia Hebat dan Indonesia Maju. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H