Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jateng di Rumah Saja, Ayo Manut Pak Ganjar!

5 Februari 2021   11:17 Diperbarui: 5 Februari 2021   11:28 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyatanya fakta membuktikan bahwasannya pesebaran covid19 di Indonesia terbilang cukup tinggi. Tak terkecuali di Provinsi Jawa Tengah. Hal ini sungguh memprihatinkan. Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau Pembelakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) belum cukup efektif tenryata dalam upaya menekan angka persebaran covid19 ini. Oleh sebab itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan memberlakukan kebijakan Jateng Di Rumah Saja pada tanggal 6-7 Februari 2021. Hanya dua hari saja masyarakat dihimbau untuk benar-benar di rumah saja. Sebagai upaya untuk memutus mata rantai persebaran covid19.

Namun Pak Ganjar tetap memberikan ruang untuk orang-orang yang bekerja di bebarapa sektor dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan secara disiplin dan ketat. Beberapa sektor tersebut adalah seperti kesehatan, konstruksi, kebencanaan, dan objek vital nasional. 

Kebijakan ini tidak akan berjalan dengan optimal jika tidak peran masyarakat. Masyarakat diharapkan benar-benar mematuhi arahan dari Pak Ganjar untuk tetap di rumah saja dalam dua hari tersebut. Semua memiliki peran dalam upaya memutus mata rantai covid19 ini, dan masyarakat cukup manut dan ikuti arahan dari Pak Ganjar demi kebaikan bersama, demi kesehatan dan keselamatan jiwa bersama.

Menyesuaikan Kondisi Daerah Masing-masing 

Memang untuk beberapak sektor diharapkan untuk membatasi agar tidak memicu potensi kerumunan sehingga membahayakan. Namun Pak Ganjar memeberikan kelonggaran bagi daerah-daerah untuk menyesuaikan regulasi dengan kondisi serta kearifan lokal-masing-masing daerah. Hal ini dirasa cukup bijak mengingat kondisi di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah memiliki kondisi yang berbeda-beda terlebih di tegha masa pandemi seperti ini.

Menutup Tempat-tempat yang Berpotensi Memunculkan Kerumunan 

Terkait dengan kebijakan Jateng di rumah saja selama dua hari terhitung mulai tanggal 6 hingg 7 Februari 2021, maka akan ditutup beberapa tempat yang berpotensi memunculkan kerumunan. Sebagai contoh seperti pusat perbelanjaan dan tempat wisata. Tidak dapat dipungkiri kedua tempat itu meskipun pandemi tetap saja terdapat beragam aktivitas di dalamnya dan banyak masyarakat yang bergantu demi berputarnya roda ekonomi. Namun karena kondisi yang nyatanya masih tidak baik-baik saja, maka hal tersebut harus dengan besar hati dipatuhi demi kebaikan bersama. Ayo, manut Pak Ganjar!

Ketika di Rumah Saja 

Dua hari bukanlah waktu yang lama untuk tetap stay at home demi menjaga kesehatan dan keselamatan jiwa bersama. Setidaknya hal ini adalah upaya nyata yang dapat dilakukan masyarakat untuk lepas dari belenggu pandemi covid19 yang jelas dan nyata telah memporak-porandakan tatanan kehidupan. Rasa bosan jelas ada menghantui masa-masa harus berdiam diri di rumah saja. Namun masih banyak hal yang dapat dilakukan meski di rumah saja untuk melepaskan diri dari jeratan rasa bosan.

Ketika di rumah saja kita dapat lebih memiliki quality time bersama keluarga dan beribadah bersama keluarga, hal ini mempererat rasa antar anggota keluarga. Bisa juga kita melakukan olahraga di rumah, bernyanyi, atau memasak. Akan selalu ada jalan untuk mengusir rasa bosan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun