Kalau begini, muncul pertanyaan, apakah akses pendidikan yang baik hanya untuk masyarakat di kota-kota besar saja? Bagaimana hak atas pendidkan yang seharusnya dapat di terima seluruh warga negara? Hal ini menjadi catatan bagi kita semua.
Begitulah cerita nyata yang terjadi di negeri tercinta tentang pendidikan. Kalau tidak karena niat mulia, semangat yang tinggi, dedikasi, dan rasa cinta terhadap Indonesia mana mungkin guru-guru inspiratif tersebut istiqomah dalam mengajar meski penuh keterbatasan. Semua terjadi karena niat mulia dan rasa cinta untuk Indonesia. (prp)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H