Mohon tunggu...
Prama Ramadani Putranto
Prama Ramadani Putranto Mohon Tunggu... Guru - Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Menebar Kebaikan dan Energi Positif

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gowes Ria Keliling Kota Ungaran

23 Juni 2020   13:31 Diperbarui: 23 Juni 2020   13:32 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersepeda ria keliling kota atau menyusuri pedesaan sungguh membuat hati bahagia. Terlebih dilakukan bersama dengan teman-teman. Sejauh apapun jarak yang ditempuh lelah tiada terasa. 

Di era new normal ini bersepeda bersama menjadi kegemaran baru bagi masyarakat. Setelah sekian lama terjebak rasa bosan karena hanya bisa beraktivitas di rumah saja membuat  keinginan menghirup udara segar tak tertahan. 

Namun, tetaplah waspada dengan menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik mungkin saat bersepeda. Gunakan masker, jaga jarak aman, dan jangan berkerumun. Tak lupa pula hand sanitizer harus selalu ada.

Salah satu opsi bersepeda dengan aman dan tidak berkerumun adalah dengan bersepeda di lokasi yang relatif sepi. Kota Ungaran salah satunya. Sebuah kota kecil yang tepatnya berada di selatan Kota Semarang, Ibukota Provinsi Jawa Tengah. Menyimpan berbagai macam keindahan alam yang mempesona. Dengan bersepeda akan lebih mudah menjangkau spot-spot indah dan menghadirkan kesan kedamaian di dalamnya.

Bicara tentang Kota Ungaran tidak melulu soal tahu bakso. Banyak tempat-tempat instagramable yang wajib dilalui saat bersepeda. Meskipun trek yang harus dilalui penuh dengan tanjakkan, rasa lelah akan terbayar dengan pemandangan indah yang tersaji.

Berhati-hatilah Saat Berpapasan Dengannya - Dokumen Danny Buyung
Berhati-hatilah Saat Berpapasan Dengannya - Dokumen Danny Buyung

Hamparan sawah terbentang dengan latar belakang Gunung Ungaran laiknya hasil karya mata pelajaran meggambar saat sekolah dasar nyata adanya. 

Saling berpapasan dengan pesepeda lainnya sudah biasa, namun jikalau berpapasan dengan sekawanan kerbau yang menambah padat ruas jalan berhati-hatilah. 

Setelah itu bisa menuju Ungaran bagian timur, dan bersiaplah memasuki kawasan "Alaska" (Alas Karet) perkebunan karet di Desa Kalongan. Berhenti sejenak menghela nafas setelah dihantam tanjakan penuh lika-liku dan tak lupa penuhi kebutuhan hidrasi. 

Jangan lupa berfoto ria sembari berpose laiknya atlet downhill profesional. Menikmati alam dan udara segar sembari menarik napas dalam-dalam seraya bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan oleh-Nya.

Salah Satu Keindahan Alam di Ungaran - Dokumen Pribadi
Salah Satu Keindahan Alam di Ungaran - Dokumen Pribadi

Kembali ke pusat kota tak memerlukan energi sebesar saat berangkat menuju spot-spot indah itu. Cukup nikmati jalan menurun kembali. Kembali ke pusat Kota Ungaran jangan lupa nikmati kuliner khasnya sekedar sarapan mengganti energi yang terkuras. Nasi pecel, gendar pecel, dan Soto Semarang masih menjadi favorit pesepeda setelah gowes ria bersama.

Tujuan bersepeda untuk menjaga kebugaran, meningkatkan imun tubuh, dan tentunya menghilangkan penat. Jangan sampai terlalu asyik bersepeda hingga mengabaikan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya. 

Terlebih dalam kondisi bumi yang masih belum baik-baik saja. Berhati-hati dan tetap waspada serta menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik mungkin adalah hal yang utama. (prp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun