Adaptif dan Kembali Produktif

Mendapatkan informasi untuk kembali bekerja di kantor dan menyudahi work from home menimbulkan banyak pertanyaan dalam diri. Tentang bagaimana nanti kondisi di tempat kerja, bagaimana padatnya transportasi umum yang digunakan, dan apakah sudah optimal edukasi penerapan protokol kesehatan di era kenormalan baru sehingga dapat diterapkan oleh seluruh masyarakat dengan baik.

Satu sisi rasa khawatir sangat tinggi mengingat angka persebaran covid19 masih fluktuatif. Namun, bagaimanapun juga kita harus melawan situasi sulit ini dengan berdamai dalam artian harus menerima dan menjalani era kenormalan baru dengan persiapan dan penerapan protokol kesehatan yang telah ditentukan dengan optimal. Tujuannya jelas untuk meminimalisasi persebaran covid19 dan upaya menjaga keselamatan jiwa kita semua.

Meluruskan niat untuk kembali bekerja dengan penuh semangat dan tetap waspada. Dalam kondisi seperti ini kita pun dituntut adaptif. Keperluan yang harus dibawa setiap berangkat kerja semakin banyak karena wajib menerapakan protokol kesehatan. Isi tas semakin berat, peralatan tambahan semakin banyak seperti, perlengkapan makan pribadi, perlengakapan ibadah pribadi, masker, dan hand sanitizer wajib hukumnya untuk dibawa, jangan sampai terlupa. List barang bawaan menuju kantor semakin banyak.

Tidak masalah demi kebaikan bersama untuk bumi yang lebih baik. Perubahan besar berawal dari hal kecil dan semua itu dimulai dari diri kita sendiri. Energi positif akan terasa disekeliling kita dengan kita memberi contoh. Dengan memberi contoh perubahan dari diri kita menjadi baik akan berdampak positif dan edukatif bagi orang di sekeliling kita.

Era kenormalan baru pun membuat sistem kerja juga berubah. Semua pekerjaan meminimalisasi kontak langsung dan penerapan social serta physical distancing. Sebagai contoh dalam dunia pendidikan, pembelajaran harus diskenario sedemikian rupa agar dapat berjalan dengan efektif, adaptif, aman serta tetap produktif. 

Penggunaan aplikasi pembelajaran jarak jauh sangat membatu kegiatan pembelajaran. Mau tidak mau harus belajar tentang bagaimana penggunaan aplikasi dengan baik. Kegiatan pembelajaran secara langsung masih dalam tahap penjajakan sebelum diujicobakan dengan skenario tertentu dan yang pasti tetap memegang prinsip keselematan jiwa peserta didik.

Dalam kondisi adaptasi terhadap kenormalan baru kita harus tetap produktif sesuai dengan bidang masing-masing. Pegang teguh ketentuan yang harus diterapkan, anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan, saling menjaga satu sama lain dan tentunya senantiasa berdoa untuk keselamatan. Katakan pada diri sendiri untuk tidak boleh takut dalam menghadapi kenormalan baru, tetap waspada, adaptif dan kembali produktif. (prp)