Mohon tunggu...
Pramana Davin Afiatansyah
Pramana Davin Afiatansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembayaran di Era Digital

27 Oktober 2024   20:35 Diperbarui: 27 Oktober 2024   22:26 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak lama, orang-orang menggunakan uang tunai secara fisik untuk membeli dan membayar barang yang dibelikan. Sebelum bahkan ada mata uang, orang-orang menggunakan barang miliknya untuk mendapatkan barang yang diinginkan dengan menukar barangnya. Tapi setelah waktu berlalu, manusia berkembang lebih maju dan menciptakan banyak hal yang lebih canggih. Dan lama kelamaan, karena itu semua hal yang kita lakukan yang kelihatannya susah atau biasa saja menjadi mudah sekali, salah satunya cara kita membayar.

Dengan kemajuan teknologi, cara pembayaran kita saat ini semua melalui digital atau online dari alat elektronik kita dan dari itu, terdapat jenis jenis pembayaran online seperti Qris, E-wallet, mobile banking, dll. Toko-toko seperti cafe, restoran, minimarket, toko baju, bahkan beberapa warung mulai banyak menggunakan Qris sebagai metode pembayaran mereka. Dengan itu, orang-orang dapat membayar tanpa perlu mengeluarkan uang yang fisik dan bisa bayar secara instan.

Dengan hanya membuka ponsel, membuka Qris dan scan QR code, kita bisa membayar cashless dengan cepat dan efisien. Dengan melakukan pembayaran secara digital, kita tidak perlu membawa uang tunai secara fisik. Cukup dengan menggunakan ponsel dan internet, transaksi dapat dilakukan secara efisien dalam satu waktu. Dan pembayaran digital begitu fleksibel karena dapat melakukan pembayaran dimanapun, kapanpun.

Pembayaran digital memiliki potensi untuk mengubah cara kita bertransaksi di masa depan, seperti bisa digunakan untuk melakukan transaksi secara global dengan mudah. Kita tidak perlu khawatir tentang perbedaan mata uang, karena uang digital dapat dikonversi ke mata uang lain dengan mudah. Pada masyarakat, pembayaran digital ini adalah pembayaran yang aman karena rendahnya resiko kehilangan akibat kelalaian atau tindakan kejahatan.

Semua nominal keuangan kita masih aman dalam aplikasinya selama saldo masih mencukupi. Dan masyarakat mulai menggunakannya karena selalu lebih mudah, aman, efisien, dan praktis. Dan seperti perusahaan besar mulai menggunakan pembayaran digital karena transaksinya yang mudah, mempercepat pembayaran dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Pembayaran digital memiliki peran penting dalam transformasi bisnis, mendorong inovasi dan adaptasi terhadap perubahan tren konsumen.

Dalam era dimana teknologi semakin canggih dan mudah, pembayaran digital membuktikan dirinya sebagai salah satu inovasi yang paling berdampak dalam kehidupan sehari-hari. Dari kemudahan dan kenyamanan hingga keamanan yang lebih tinggi, menjadikan pembayaran digital sebagai alternatif yang baik dan praktis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun