Mohon tunggu...
Raihan Pramadiksa Pinggaswara
Raihan Pramadiksa Pinggaswara Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya seorang mahasiswa

Semoga artikel-artikel ini bisa membantu banyak orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan baru, have a nice day !

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Chandrayaan-3 Berhasil Membawa India Menjadi Negara Keempat yang Mendarat di Bulan

12 Agustus 2023   18:35 Diperbarui: 12 Agustus 2023   18:55 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Jakarta, Indonesia - Wahana antariksa India, Chandrayaan-3, dijadwalkan akan mendarat di permukaan bulan pada 23 Agustus mendatang.

Sebelumnya Badan Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) telah berhasil mendorong Chandrayaan-3 keluar dari orbit bumi pada Selasa (1/8) menuju orbit translunar yang kemudian dilanjutkan menuju orbit bulan pada Sabtu (5/8).

Chandrayaan-3 merupakan misi eksplorasi bulan ketiga yang dilakukan oleh India. Chandrayaan-3 sendiri diluncurkan dengan GSLV Mark 3 (LVM3) dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota Andhra Pradesh pada Sabtu (14/7).

Chandrayaan-3 diharapkan menjadi sebuah pendongkrak bagi keberhasilan misi ke bulan sebelumnya yang dilakukan pada Juli 2019.

Kepala Organisasi Riset Antariksa India (Isro), Sreedhara Panicker Somanath, mengatakan, Chandrayaan-3 mengemban misi untuk mencari tahu tentang karakteristik fisik permukaan Bulan, atmosfer yang dekat dengan permukaan Bulan, serta aktivitas tektonik yang ada untuk dipelajari terhadap apa yang terjadi di bawah permukaan.

Pengoperasian Chandrayaan-3 di orbit bulan nantinya akan dilakukan selama 14 hari waktu bumi atau setara dengan satu hari bulan.

Jika misi pendaratan ini sukses, maka akan menjadikan India sebagai negara pertama yang berhasil mendarat di dekat kutub selatan bulan dan juga menjadikan India sebagai negara ke-empat sebagai negara yang berhasil melakukan pendaratan di bulan setelah AS, Uni Soviet, dan China.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun