Jakarta, Indonesia - Wahana antariksa India, Chandrayaan-3, dijadwalkan akan mendarat di permukaan bulan pada 23 Agustus mendatang.
Sebelumnya Badan Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) telah berhasil mendorong Chandrayaan-3 keluar dari orbit bumi pada Selasa (1/8) menuju orbit translunar yang kemudian dilanjutkan menuju orbit bulan pada Sabtu (5/8).
Chandrayaan-3 merupakan misi eksplorasi bulan ketiga yang dilakukan oleh India. Chandrayaan-3 sendiri diluncurkan dengan GSLV Mark 3 (LVM3) dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota Andhra Pradesh pada Sabtu (14/7).
Chandrayaan-3 diharapkan menjadi sebuah pendongkrak bagi keberhasilan misi ke bulan sebelumnya yang dilakukan pada Juli 2019.
Kepala Organisasi Riset Antariksa India (Isro), Sreedhara Panicker Somanath, mengatakan, Chandrayaan-3 mengemban misi untuk mencari tahu tentang karakteristik fisik permukaan Bulan, atmosfer yang dekat dengan permukaan Bulan, serta aktivitas tektonik yang ada untuk dipelajari terhadap apa yang terjadi di bawah permukaan.
Pengoperasian Chandrayaan-3 di orbit bulan nantinya akan dilakukan selama 14 hari waktu bumi atau setara dengan satu hari bulan.
Jika misi pendaratan ini sukses, maka akan menjadikan India sebagai negara pertama yang berhasil mendarat di dekat kutub selatan bulan dan juga menjadikan India sebagai negara ke-empat sebagai negara yang berhasil melakukan pendaratan di bulan setelah AS, Uni Soviet, dan China.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H