Mohon tunggu...
Syarif Hidayat
Syarif Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - Pegiat Kebudayaan

Pencinta Literasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menohok Dinasti Politik Pilkada Serentak di Banjar

17 Desember 2017   05:19 Diperbarui: 10 Februari 2018   09:35 2634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto TheTanjungpuraTimes

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar, Jawa Barat, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung di Banjar sudah dilaksanakan sejak tahun 2008. Karena pada tahun 2004 pemilihan kepala daerah masih dilakukan secara tidak langsung, karena status Kota Banjar sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB).

Herman Sutrisno suami Ade Uu Sukaesih ini ditatapkan sebagai Wali Kota Banjar pertama.

Pemilihan kepala daerah langsung terjadi tahun 2008, dangan dua kontestan pasangan calon yaitu Calon Wali Kota Banjar, H. Husin Munawar dan Wakilnya, Holis Rahman Sutiadi dan Calon Wali Kota Banjar  Herman Sutrisno dan Wakilnya Akhmad Dimiyati, dimenangkan oleh dirinya dengan perolehan suara 90.220, dan  perolehan suara 5673 dimenangkan Husin Munawar.

Perolehan suara tersebut dari 124.834 Daftar Pemilih Tetap (DPT), dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 270 yang tersebara seluruh Kota Banjar.

Dengan jumlah perolehan suara diatas, menetapkan dr. H. Herman Sutrisno dan Wakilnya Akhmad Dimiyati sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar periode 2008/2013.

Seiring waktu, masa kepemimpinan Herman Sutrisno selama lima tahun habis. Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar tahun 2013, lebih terasa dinamis. Ini dibuktikan dengan banyaknya calon yang berkompetisi dalam perhelatan demokrasi rakyat lima tahunan itu.

Sebanyak, lima calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar yang berkompetisi menuju Banjar satu. Tidak ingin direbut tahtanya, Herman Sutrisno tokoh politik dari Partai Golkar tersebut memasang istrinya Ade Uu Sukaesih menjadi kandidat Calon Wali Kota Banjar. Kemudian, disandingkan dengan sahabat lamanya, yaitu  Darmadji Prawirasetia, sebagai calon Wakil Wali Kota Banjar.

Dalam perebutan tahta, kubu petahana keluarga Herman Sutrisno, mendapat perlawanan cukup menguras keringat. Hadirnya, tokoh pemuda dan purnawirawan militer serta petahana Wakil Wali Kota sebelumnya, menambah persaingan Pilkada tahun 2013 semakin ketat.

Adalah Maman Surayaman dan Wawan Ruswandi,  Ijun Judasah dan R. Mochamad Shoddiq, Kol. Czi (Purn) H. Herli Rusli Suyatin dan Wawan Gunawan, serta mantan Wakil Wali Kota Banjar periode 2008/2013, Akmad Dimiyati maju sebagai Calon Wali Kota Banjar dan Wakilnya KH. Muin Abdurrochim, sebagai penantang.

Faktaknya power politik keluarga Herman tidak bisa ditumbangkan.

Perolehan suara Calon Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih dan Darmadji Prawirasetia sangat jauh dari ketiga calon lainya, dengan perolehan suara 69.453, dari 306 TPS dan 13.8983 DPT. Sedangkan calon lainnya hanya mampu tembus angka suara 18.049 dari Paslon Maman Suryaman dan Wawan Ruswandi dari perseorangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun