Mohon tunggu...
pram_
pram_ Mohon Tunggu... -

Gemar menertawai diri sendiri, berkaca mewarnai hati, melukis mimpi dan memahat nyata...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Salah Menduga Bahagia

25 Februari 2013   09:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:43 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

menapak jalan menanjak yang rancak

menyabung nyawa ditepi jurang yang jumawa

semua kulakukan demi menggapainya

setelah ribuan rintangan dan hambatan

akhirnya sampai juga di puncak

lega rasanya..

tapi..

Angin dipuncak sangatlah kencang

lapisan udara pun tipis

sulit bagi saya untuk bernapas

sekeliling saya hanya langit hampa yang indah warnanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun