Contoh lainnya adalah saat debat, dimana Gibran menggunakan humor dan jokes untuk merespons pertanyaan atau komentar dari Prof. Mahfud MD. Meskipun bagi beberapa orang hal ini mungkin mendapatkan stigma negatif, namun di platform media sosial seperti TikTok yang mayoritas penggunanya adalah anak muda, respons terhadap gaya komunikasi tersebut justru luar biasa.
Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda cenderung lebih terbuka terhadap gaya komunikasi yang tidak konvensional dan menyukai konten yang menghibur. Penampilan Gibran di TikTok dengan menggunakan humor dan gaya komunikasi yang santai telah berhasil menarik perhatian mereka, bahkan membantu memperluas jangkauan dan memperkuat citra positifnya di kalangan pemilih muda.
Dengan demikian, strategi komunikasi yang dianggap tidak konvensional oleh sebagian orang dapat menjadi kekuatan dalam menjangkau dan memengaruhi generasi muda, yang merupakan segmen penting dari pemilih dalam pemilihan umum.
Gaya pemasaran politik yang dilakukan oleh kandidat Prabowo-Gibran telah terbukti berhasil memikat anak muda dan masyarakat umum, yang pada akhirnya membawa mereka meraih dukungan sebanyak 96 juta suara pada pemilihan presiden (pilpres) dan keluar sebagai pemenang. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan keahlian strategis tim kampanye dalam mengidentifikasi dan merespons kebutuhan dan aspirasi masyarakat, tetapi juga menggambarkan bagaimana pesan-pesan kampanye yang disampaikan berhasil meresap dan memengaruhi opini publik secara efektif.
Salah satu faktor kunci dalam keberhasilan kampanye Prabowo-Gibran adalah kemampuan mereka untuk membangun koneksi emosional dengan generasi muda. Melalui pendekatan yang inovatif dan berani, seperti penggunaan bahasa yang akrab dan relevan, serta pemanfaatan platform media sosial untuk berinteraksi secara langsung dengan pemilih, mereka berhasil menciptakan ikatan yang kuat dengan segmen penting dari pemilih, yaitu generasi muda.
Selain itu, fokus kampanye mereka pada isu-isu yang dianggap penting oleh masyarakat umum, seperti pembangunan ekonomi, pemberantasan korupsi, kesejahteraan sosial, dan kedaulatan negara, juga telah mendapatkan respons positif dari pemilih. Pesan-pesan ini dipresentasikan dengan cara yang mudah dipahami dan relevan bagi masyarakat luas, sehingga berhasil menginspirasi dan memotivasi banyak orang untuk memberikan dukungan kepada mereka.
Secara keseluruhan, keberhasilan kampanye Prabowo-Gibran dalam memenangkan dukungan sebanyak 96 juta suara pada pilpres tidak hanya merupakan hasil dari strategi pemasaran politik yang cerdas dan inovatif, tetapi juga mencerminkan kesesuaian pesan-pesan kampanye mereka dengan aspirasi dan harapan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H