Mohon tunggu...
PRAKTIKUM RSBN MALANG
PRAKTIKUM RSBN MALANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok 7

Praktikum Internasional Kelembagaan Prodi Kesejahteraan Sosial UMM X Pelajar Kerja Sosial FSSK UKM

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tumbuhkan Kekompakan dan Kesolidan, UPT RSBN Malang Ajak Praktikan Bermain Game

13 September 2024   14:22 Diperbarui: 13 September 2024   14:24 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Multimedia Praktikum Kelompok 7 UMM

Multimedia Praktikum Kelompok 7 UMM
Multimedia Praktikum Kelompok 7 UMM

KOTA MALANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinas Sosial (Dinsos) Jatim mengajak mahasiswa praktikan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), dan Siswa praktikan dari SMKN Bina Sejahtera untuk bermain game setelah melaksanakan senam bersama, Jum'at  (23/8/2024). 

Game yang dipandu langsung oleh Kepala UPT RSBN Malang ini dilakukan dengan saling membentuk kelompok. Bentuk permainan yang dilakukan, yaitu menggabungkan antara kemampuan fisik, kecerdasan, kekompakan, serta kekuatan mental. Game ini bertujuan untuk tetap menjaga semangat bekerja, serta menumbuhkan rasa kepercayaan dan kekompakan bagi mereka.

Kepala UPT RSBN Malang Firdaus Sulistijawan, S.Sos.,MPSSp mengatakan, diperlukan kegiatan rileksasi dan imbauan untuk selalu meningkatkan rasa percaya diri, mengembangkan kekompakan antar kelompok, serta meningkatkan ketahanan fisik dan mental. 

"Game ini juga menjadi sarana untuk introspeksi diri, sarana pengembangan diri, menghilangkan stres atau penat, mengasah kecerdasan intelektual dan emosi, serta menumbuhkan sifat kepemimpinan," paparnya.

Firdaus berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa semangat, rasa kepercayaan terhadap teman kelompok, dan kekompakan yang semakin kuat.

"Game ini juga membuat mereka membaur menjadi satu, tidak ada sekat atau space di antara mereka karena membangun kerja sama dilakukan secara berkelompok. Tentu saja hal ini menjadi tantangan tersendiri bagaimana mereka harus bekerja sama dan dituntut tetap kompak dan dapat menyelesaikan permainan dengan baik," ucapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun