Mohon tunggu...
PRAKTIKUM RSBN MALANG
PRAKTIKUM RSBN MALANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok 7

Praktikum Internasional Kelembagaan Prodi Kesejahteraan Sosial UMM X Pelajar Kerja Sosial FSSK UKM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Aksesbilitas Literasi Bagi Distra UPT RSBN Malang di Pojok Braille Perpustakaan Kota Malang

12 September 2024   12:20 Diperbarui: 12 September 2024   13:11 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Multimedia Praktikum Kelompok 7 UMM
Multimedia Praktikum Kelompok 7 UMM

Dok. Multimedia Praktikum Kelompok 7 UMM
Dok. Multimedia Praktikum Kelompok 7 UMM

Malang, 27 Agustus 2024 - Sebagai upaya untuk memperkuat inklusi dalam literasi bagi penyandang disabilitas netra, Penerima Manfaat Disabilitas Sensorik Netra (PM Distra) UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang mengunjungi Pojok Braille di Perpustakaan Kota Malang. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari Kelas Dasar A yang diperkenalkan dengan alat bantu Digital Talking Book (DTB), sebuah teknologi inovatif yang dirancang untuk mempermudah akses mereka terhadap berbagai materi bacaan.

Selama kunjungan, para PM diberi kesempatan untuk menggunakan alat DTB yang memungkinkan mereka mendengarkan buku dalam format audio. Dengan fitur navigasi seperti penanda bab atau halaman, DTB menjadi solusi ideal bagi disabilitas netra yang lebih nyaman mendengarkan daripada membaca teks. Teknologi ini juga sangat bermanfaat dalam situasi tertentu, seperti saat bepergian, di mana membaca teks menjadi sulit atau tidak memungkinkan. 

Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan, S.Sos, MPSSp., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lembaga untuk meningkatkan kualitas hidup PM Distra melalui pendidikan dan literasi yang inklusif. "Kami berupaya untuk memastikan bahwa setiap PM Distra mendapatkan kesempatan yang setara dalam mengakses pengetahuan dan informasi. Digital Talking Book (DTB) adalah salah satu inovasi yang memungkinkan mereka untuk tetap bisa menikmati buku dan materi bacaan lainnya tanpa hambatan," ujarnya.


Agung, Salah satu PM Distra asal Kediri yang mengikuti kegiatan ini menyampaikan pengalamannya, "Dengan DTB, saya merasa lebih mudah untuk mengakses buku dan informasi. Saya bisa mendengarkan materi yang saya inginkan di mana saja, kapan saja, tanpa perlu merasa terbatas. Ini sangat membantu dalam proses belajar saya."

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi disabilitas netra untuk terus belajar dan mengembangkan diri melalui akses literasi yang lebih mudah dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun