Mohon tunggu...
Galih Prakoso
Galih Prakoso Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Dari kaum papa

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Rahasia Umur Manusia, Kerbau, Monyet dan Anjing

8 Maret 2013   16:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:06 1792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya ini adalah cerita rakyat dari cina tentang umur manusia dan hubungannya dengan umur kerbau, monyet dan anjing. Mungkin para pembaca pernah mendengar cerita ini, karena penulis pun mendengar cerita ini dari guru waktu masih sekolah kejuruan dahulu.

Baik langsung saja, dikisahkan Tuhan menciptakan tiga makhluk yang nantinya akan membantu manusia di dunia. Makhluk pertama adalah kerbau, kepada kerbau Tuhan berfirman kepada kerbau untuk membantu manusia membajak tanah, menarik pedati, dan bekerja mengangkut pekerjaan berat lainnya. Untuk menjalankan tugas tersebut kerbau diberi umur 50 tahun. Mendengar amanah yang cukup berat kerbau pun berdoa, "Ya Tuhan, Cukuplah bagi hamba berumur 20 tahun untuk membantu manusia. Sesungguhnya hamba takut tidak dapat menunaikan amanah dari Engkau". Kemudian Tuhan pun mengabulkan doa sang kerbau dan umurnya pun ditetapkan hanya 20 tahun.

Makhluk kedua adalah monyet, kepada monyet Tuhan berfirman kepadanya untuk menghibur dan mampu membuat manusia senang dan tertawa. Untuk menjalankan tugas tersebut, monyet diberi umur 20 tahun.  Mendengar amanah yang diberikan cukup sulit untuk dilakukan, monyet pun berdoa ,"Ya Tuhan, Cukuplah bagi hamba berumur 10 tahun untuk menghibur manusia. Sesungguhnya hamba takut tidak mampu menunaikan amanah dari Engkau". Tuhan mendengar doa monyet dan ditetapkan umur monyet cukup 10 tahun.

Makhluk ketiga adalah anjing, kepada anjing Tuhan berfirman kepadanya untuk menjaga, dan melindungi manusia termasuk keturunannya dan harta bendanya. Untuk menjalankan tugas tersebut, anjing diberi umur 2o tahun. Mendengar amanah yang diberikan cukup berat untuk dilakukan, anjing pun berdoa, "Ya Tuhan, cukuplah bagi hamba berumur 10 tahun untuk menjaga manusia. Sesungguhnya hamba takut tidak mampu menunaikan amanah dari Engkau". Tuhan mendengar doa anjing dan menetapkan umur anjing hanya 10 tahun.

Kemudian, Tuhan berfirman kepada manusia bahwa manusia diciptakan untuk menikmati segala nikmat yang ada di dunia, bersenang-senang, dan bersantai-santai di dunia. Untuk itu Tuhan memberi Umur kepada manusia 25 tahun untuk menikmati karunia-Nya. mendengar hal tersebut manusia memohon kepada Tuhan, "Ya Tuhan, sesungguhnya 25 tahun adalah waktu yang terlalu singkat untuk hamba menikmati keindahan dunia. Wahai, Tuhan perkenankanlah sisa umur kerbau, monyet, dan anjing untuk hamba". Tuhan mendengar permohonan manusia dan mengabulkannya sehingga umur manusia menjadi75 tahun yakni 25 tahun umurnya sendiri, 30 tahun dari umur kerbau, 10 tahun dari umur monyet, dan 10 tahun dari umur anjing.

Setelah itu, ternyata apa yang terjadi? 25 tahun manusia bermain-main, bersenang-senang dan menikmati kehidupan di dunia, Kemudian 30 tahun setelah itu manusia bekerja keras, banting tulang, menghabiskan waktu untuk memenuhi kebutuhannya seperti tugas yang diberikan kerbau. selanjutnya usai kerja keras selama 10 tahun manusia menghibur anak, cucunya layaknya tugas yang diberikan kepada monyet, dan 10 tahun terakhir kehidupannya manusia sudah lemah fisik, sehingga hanya bisa duduk di depan rumah, dan menyapa orang-orang yang lewat di depannya selayaknya tugas yang dilakukakan anjing,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun