Mohon tunggu...
prakoso bhairawa putera
prakoso bhairawa putera Mohon Tunggu... -

Pada tahun 2009, Ia mendapat Penghargaan Anugerah Riset dan Teknologi dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Ia juga menjadi Penulis Muda Berbakat dalam ajang Khatulistiwa Literary Award (KLA) 2009. Saat ini aktif menjadi peneliti pada Pusat Penelitian Perkembangan IPTEK – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Blog Juga Punya ISSN

21 April 2010   03:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:40 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Suatu terobosan baru dalam bidang telematika kembali hadir diawal tahun

2010 ini. Pertama di Indonesia, blog sivitas Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang beralamat http://blog.sivitas.lipi.go.id telah tercatat secara resmi dengan ISSN 2086-5252. ISSN atau yang dikenal dengan International Standard of Serial Number merupakan tanda pengenal unik setiap terbitan berkala yang berlaku global.

[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Tampilan Halaman Blog Sivitas LIPI Ber-ISSN "][/caption]

ISSN diberikan oleh ISDS (International Serial Data System) yang berkedudukan di Paris, Perancis. ISSN diadopsi sebagai implementasi ISO-3297 di tahun 1975 oleh Subkomite no. 9 dari Komite Teknik no. 46 dari ISO (TC 46/SC 9). ISDS mendelegasikan pemberian ISSN baik secara regional maupun nasional. Untuk regional Asia dipusatkan di Thai National Library, Bangkok, Thailand. PDII LIPI merupakan satu-satunya ISSN National Centre untuk Indonesia (http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi, diakses 22 Februari 2010, pk 11.30 WIB).

Kemunculan blog ber-ISSN merupakah langka baru dalam dunia telematika Indonesia. LT Handoko sebagai penggagas blog sivitas LIPI dalam blognya (http://blog.sivitas.lipi.go.id/laks002/, 2010) mengungangkapkan bahwa kehadiran ISSN blog karena blog merupakan media online murni yang hakekatnya serupa dengan terbitan berkala konvensional, baik dari sisi nama dan media yang permanen, keterberkalaan (keteraturan pembaruan konten) dan keragaman penulis. Sebaliknya, justru seluruh media, yang online murni sekalipun, seharusnya memiliki registrasi ISSN.

Penerapan di Negara Lain

Nomor seri untuk blog sebenarnya bukan hal baru bagi beberapa negara di dunia. Setidaknya ada lima negara yang telah menerapkan kebijakan penomoran bagi setiap blog yang diterbitkan baik secara personal maupun secara berkelompok. Setidaknya sudah lima negara yang memberikan penomoran bagi setiap blog, yaitu; Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Belanda, dan negara tetanggak kita Australia. Bahkan Spanyol pun telah mengeluarkan kebijakan serupa dengan nama Internet Blog Serial Number (IBSN). IBSN hadir sejak 2 Februari 2006 silam, kebijakan ini diambil sebagai bentuk jawaban pemerintah tentang maraknya penyalahgunaan blog. IBSN pada prinsipnya sama dengan pemberian ISSN atau ISBN pada terbitan buku, majalah atau yang lainnya.

Di beberapa negara seperti Canada dan Amerika Serikat kebijakan penomoran untuk blog didasarkan pada pertimbangan bahwa weblog/blog dianggap sebagai terbitan berkala (serial). Kanada sendiri dalam Joe Clark (2009) menjelaskan bahwa terbiatan "serial" adalah publikasi dalam media apapun, yang dikeluarkan secara berturut-turut dan dimaksudkan untuk dilanjutkan tanpa batas. Definisi ini termasuk majalah, koran, Annuals (laporan, buku tahunan, direktori, dll), jurnal, memoar, gugatan, transaksi masyarakat, seri monografi, dan terbitan bernomor seri. Lebih lanjut Clark mengatakan serial tidak harus dicetak. Sehingga serial elektronik memenuhi syarat seperti itu.

Tidak jauh berbeda dengan Kanada, Amerika Serikat secara terperinci memberikan dukungan untuk penomoran pada weblog/blog. Penomoran ini diberikan dengan kriteria yang sama untuk menentukan apakah terbitan berkala yang ada berhak untuk mendapatkan ISSN. Kreteria ini berlaku untuk publikasi elektronik dan cetak. Khusus terbitan elektronik - terutama yang tersedia secara online, seperti di internet ataupun weblog - kriteria yang paling penting adalah bahwa publikasi harus dibagi menjadi bagian-bagian, dapat diidentifikasi, dll.

Weblog yang dimaksudkan juga memenuhi lima (5) kriteria, yaitu; pertama - weblog merupakan lembaran (layar) publikasi di media tertentu (elektronik), kedua - numerik dan kronologis. Maksudnya setiap blog sudah barang tentu memiliki identitas posting dan sebagainya yang kesemuanya, sebagai contoh URL posting blog, ketiga - weblog selalu berkelanjutan atau terus menerus diterbitkan, keempat - format weblog memberikan ruang untuk mengetahui masa lalu, sekarang dan masa depan, dan kelima - isi blog dapat dicirikan sebagai direktori (link), seri atau pun memoar.

Manfaat ISSN Blog di Indonesia

ISSN blog di Indonesia dapat memberi manfaat besar dalam tingkat literasi. Senada dengan LT Handoko (2010) bahwa ISSN blog penting untuk menjaga kepemilikan atas "nama media" serta memberikan kontribusi nyata bagi eksistensi Indonesia sebagai negara dengan tingkat peradaban modern, dimana salah satu indikatornya adalah tingkat literasi termasuk aneka publikasi media.

Kebijakan penomoran semacam ini memang menimbulkan pro dan kontra di beberapa negara, pihak yang kontra memandang penomoran hanya itu membatasi kepemilikan blog, namun jika dipandang dari sisi pro, penomoran blog memberikan legitimasi terhadap kepemilikan blog dan posting sebagai bentuk kekayaan intelektual perseorangan. Dengan ISSN ataupun nama sejenis lainnya, blog kita telah memenuhi syarat sebagai terbitan berkala dan satu kategori dengan Stern dan New Yorker.

Bukan hanya itu penomoran blog juga memberikan indeksasi terhadap blog-blog yang ada sehingga secara internasional bisa dikenali. Indeksasi tersebut menjadikan blog kita masuk dalam database publikasi internasional, dan tidak menutup kemungkinan seorang pembaca ataupun pustakawan dari belahan dunia lain menemukan weblog kita dari ISSN database.

Tidak salah jika komunitas-komunitas atau penyedia layanan blog seperti kompasiana ataupun yang lainnya untuk bergabung dengan memiliki ISSN.***

artikel ini telah dimuat di Majalah Biskom, edisi Maret 2010.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun