Sorotan publik yang besar terhadap kewenangan uji materi ini juga merefleksikan harapan akan pentingnya ilmu pengetahuan. Di tengah banyaknya pembuat hukum yang tidak memiliki latar belakang hukum, Mahkamah Konstitusi menjadi penjamin bahwa kebenaran masih diutamakan dibanding keuntungan. Oleh karena itu, penting bagi para hakim konstitusi dalam menjamin indepensinya. Walaupun enam hakim konstitusi dipilih oleh lembaga legislatif dan yudikatif, namun tugas mereka bukanlah mewakili apalagi menjadi koloni.Alih-alih menjadi representasi pejabat, hakim konstitusi merupakan refleksi dari citra masyarakat.
Oleh karena itu, dengan latar belakang sebagai ilmuwan hukum, para hakim konstitusi harus tetap menjadi mata air bagi logika hukum Indonesia, bukan air mata. Selain itu, dengan pengetahuan akan dasar-dasar hukum, keadilan dan kebenaran patut ditegakkan. Lebih dari itu, Mahkamah Konstitusi perlu menjaga logika tetap logis dan akal sehat tetap sehat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H