Pasar Senen merupakan lokasi utama para pencari barang bekas layak pakai dengan harga relatif murah. Farid selaku thrifter menyatakan, Pasar Senen cukup memenuhi kebutuhan berbelanja dengan berbagai macam pakaian yang dijual serta brand fashion yang beragam.
"Variasi baju-baju sama celananya lebih lengkap di sini (Pasar Senen), dan dari segi harga lebih miring di sini (Pasar Senen), bisa dinego tipis juga. Apalagi Pasar Senen pusatnya thrift juga, kalo dari segi harga lebih bersaing daripada tempat lain, jadi lebih milih di sini," ujarnya.
Namun, selain menawarkan harga yang murah, Farid mengungkapkan thrifting di Pasar Senen juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, kondisi barang yang dijual biasanya sudah tidak sebagus barang baru, sehingga pembeli perlu memeriksa kondisi barang dengan seksama sebelum membeli. Kedua, tidak semua barang yang dijual di Pasar Senen terjamin keasliannya, sehingga pembeli perlu berhati-hati dalam membeli barang-barang yang dianggap terlalu bagus untuk harga yang ditawarkan.
Meskipun demikian, Farid menambahkan, thrifting di Pasar Senen masih menjadi pilihan yang menarik bagi pencari barang bekas. Selain menawarkan harga yang murah, thrifting di Pasar Senen juga menjadi tempat yang menyenangkan untuk berbelanja, karena para pengunjung bisa menemukan berbagai macam barang yang tidak bisa ditemukan di toko-toko biasa.
Farid berharap, penjual dapat memilah barang yang tidak lolos quality control untuk dipisahkan. "Kalo bisa si buat pedagang mending barang yang emang ada kurangnya dipisahin lalu dijual dengan harga yang murah, terus juga buat barang yang ga ori sebaiknya juga dipisahin biar pembeli ga merasa tertipu," pungkasnya.
Penulis: Pradipta Kusuma Abirawa, NIM 11210511000146, Mahasiswa semester 3 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI