Biasanya mereka menghabiskan waktu sekitar tiga jam untuk beberapa spot area yang tersebar di lahan seluas lima ratus hektar. Jangan ditanya lelah atau tidak, karena ketika hati yang bicara, tidak ada yang mampu memberatkan langkah. Sesuai dengan motto mereka “Sayangi dan peduli untuk dunia lebih harmoni.”
Apakah hanya sebatas memberikan makan dan minum?
Tentu tidak, guna mencegah pertumbuhan populasi yang tidak terkendali, juga untuk kesehatan para anak bulu, maka The Cathy and Friends melakukan sterilisasi, perhari ini terdata ada sekitar 557 kucing yang sudah disteril.
Dalam menjalankan kegiatannya mereka berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk, Klinik Emye, Klinik Gloriouz Pet, relawan serta komunitas penyayang hewan yang lain, Republik Guguk salah satunya.
Selain itu, pemantauan dan pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala. Kucing yang sakit diobati oleh para dokter hewan dan jika ada yang membutuhkan penanganan serius, akan dirawat di klinik hewan.
Bagaimana The Cathy and Friends mendapatkan dananya?
Para anggota komunitas rela merogoh kantong sendiri untuk memberi makan para anak bulu. Selain itu sumber dana juga didapat dari penjualan merchandise serta bantuan dari mereka yang bersimpati terhadap kegiatan The Cathy and Friends. Tentunya pendanaan yang dibutuhkan tidak kecil.
Hingga hari ini ada sekitar lima ratus ekor anak bulu yang berada di kawasan Ancol. The Cathy and Friends akan dengan senang hati menerima bantuan dan juga memberikan anak bulu yang sudah disteril kepada mereka yang sungguh-sungguh mau merawatnya.
Nah, untuk kalian yang ingin mempunyai peliharaan tanpa takut mereka beranak pinak, dapat menghubungi The Cathy and Friends lewat Twitter: @thecathyfriends, Instagram: @thecathyandfriends, Facebook: The Cathy and Friends email thecathyandfriends@gmail.com dan WA di +6281381968670.
Mari menjadi bagian komunitas malaikat tanpa sayap ini, yang dengan suka rela berbagi rezeki, memberikan kasih dan perhatian kepada anak-anak bulu di Ancol, makhluk-makhlul kecil yang kurang beruntung nasibnya.
Memberi makan 550 kucing terlantar setiap hari tentunya butuh dana tidak kecil.. sesungguhnya para malaikat tak bersayap itu mulai terengah-engah... semoga ada yang terketuk membantu mereka.