Ingat untuk membasahi media tanam hingga lembab sebelum menaburkan benih. Benih yang mengambang lebih baik dibuang, karena kecil kemungkinan tumbuh. Kecuali benih bunga matahari yang memang sifatnya mengambang semua.
2. Tabur benih ke media tanam atau wadah.
Taburkan padat dan merata, padat agar mereka dapat tegak bersama dan jadi kokoh. Namun jangan biarkan benih bertumpuk, karena akan sulit bertunas dan menjadi busuk. Benih busuk harus dibuang agar tanaman tidak berbau dan berjamur.
Semprot dengan air benih yang ditabur, digelapkan (black out) dengan cara ditutup atau masukkan kantong kresek hitam. Siram pagi sore dan tutup kembali sampai mulai berkecambah dan tumbuh.
Proses menunggu benih berkecambah umumnya dua–tiga hari, kecuali benih tertentu seperti pepaya membutuhkan waktu lebih lama.
3. Perawatan masa tumbuh
Saat tanaman mulai tumbuh sekitar satu cm, dapat dibuka dan ditaruh di dekat jendela. Tetap lakukan penyiraman pagi dan sore secara merata dengan cara disemprotkan. Khusus yang tanpa media tanam, isi bagian bawah tray dengan air sampai satu-dua mm di bawah benih yang ditabur, ganti air tiap hari.
Lakukan ini sampai usia tanaman sepuluh – empat belas hari (mencapai tinggi sejengkal) dan siap panen.
4. Panen dengan cara digunting sampai batas akar
Media tanam dapat dibersihkan dari akar dan dipakai Kembali. Tidak perlu khawatir tanaman berikut tidak subur karena prinsipnya microgreen tumbuh memanfaatkan nutrisi dari benihnya, bukan dari media.
Berapa biaya kalau mau menanam microgreen?
Beda benih akan beda biaya, carilah benih yang murah seperti kangkung, bayam, kacang hijau. Beberapa benih bisa kita dapat dari buah yang kita konsumsi, seperti melon, pepaya, timun.
Di bawah ini saya akan menghitung biaya dengan kangkung sebagai contoh soal