Walau tidak ada lahan, anak kos bisa dapat sayur segar tanpa harus repot ke pasar.
Anak kos, anak yang sedang berjuang mewujudkan cita-cita di perantauan, jauh dari orangtua dan keluarga. Sebagian mungkin hidup bahagia berkecukupan di tempat kos dengan dana subsidi dari orangtua yang mampu.Â
Sebagian lagi berjuang memastikan uang bulanan yang dikirim cukup untuk makan setidaknya sampai tiga minggu, dan bertahan dengan mie instan atau nasi telur ceplok di minggu akhir.
Jangan komentar bahwa mie instant kurang sehat dan sebagainya. Lebih baik makan yang dibilang kurang sehat ketimbang masuk angin dan perut kembung gegara hanya diisi air putih.
Nah, selain pola bertahan hidup di akhir bulan, tantangan lain bagi anak kos adalah kekurangan serat. Makan buah tentu tidak sesering kalau di rumah, begitu pula sayur hijau yang segar. Pasti merupakan menu langka, walau harga sayuran hijau di pasar tidak tergolong barang mahal, manalah mungkin anak kos belanja ke pasar sebelum berangkat kuliah. Lebih tidak mungkin lagi kalau sayurannya didapat dari hasil tanam di lahan tempat kos.
Waitsss… tunggu dulu. Sangat mungkin anak kos mendapatkan sayur segar dari menanam sendiri. Ditanam di kamar sendiri asalkan ada jendela. Di bawah ini saya akan memperkenalkan microgreen, si mungil unyuk-unyuk yang menyehatkan.
Apa itu microgreen?
Microgreen adalah sayuran mini, yang dipanen saat usianya masih muda. Walau kecil ukurannya, namun microgreen mengandung nutrisi seperti vitamin, mineral, betakaroten yang jauh lebih tinggi dari sayuran dewasa.Â
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 1 ounce (28,35 gram) microgreen mengandung kalsium setara satu gelas susu dan vitamin C setara sebuah jeruk dan vitamin A setara sebuah wortel. Secara garis besar dikatakan kandungan nutrisi microgreen bisa mencapai lima kali lipat nutrisi pada sayuran dewasa.
Kandungan antioksidannya sangat baik untuk kesehatan tubuh. tentu saja beda jenis tanaman akan berbeda pula kandungan nutrisinya.
Mereka tumbuh secara organik, tanpa perlu diberi pupuk karena memanfaatkan nutrisi yang terkandung di dalam benihnya itu sendiri. Dengan demikian sangat aman dikonsumsi, karena bersifat organik, jauh dari paparan kimia.
Tanaman apa saja yang bisa dijadikan microgreen?